Mall Taman Anggrek Diancam Diledakkan

Kamis, 06 Maret 2014 – 05:12 WIB

jpnn.com - MALL Taman Anggrek (MTA), mendapatkan ancaman bom. Melalui pesan singkat yang diterima Polda Metro Jaya, seseorang tak dikenal mengancam akan meledakan mal terbesar di Jakarta Barat tersebut, kemarin (5/3) siang.     

Kanit Reskrim Polsek Metro Tanjung Duren, AKP Khoiri mengatakan, setelah menerima ancaman melalui pesan singkat short message service (SMS) yang masuk sekitar pukul 13.00, unit gabungan Polres Metro Jakarta Barat meluncur ke lokasi kejadian. 
     
Selama lebih dari dua jam, satuan unit penjinak bom dari Gegana beratribut lengkap dengan anjing pelacak menyisir sejumlah tempat mencurigakan di lokasi kejadian. 
     
Dugaan awal, aparat polisi mencurigai bom tersimpan di kendaraan yang terparkir lama, di areal parkir basement mal tersebut. Namun, ketika ditelusuri hasilnya nihil.

BACA JUGA: Sakit Tak Kunjung Sembuh, Kakek Bakar Diri

"Tujuannya mencari barang atau benda mencurigakan, sejumlah tempat seperti basement dan parkir mobil-motor diperiksa dengan teliti," terang Khoiri ketika ditemui di lokasi, kemarin (5/3). Usai penyisiran lokasi, Khoiri menegaskan tidak ada satupun benda mencurigakan yang diamankan satuan Gegana. 

Ia memastikan ancaman melalui pesan singkat itu hanya palsu belaka. "Hasilnya nihil, tak ada satu benda atau barang pun yang dibawa petugas," imbuhnya.

BACA JUGA: Tanah Abang Kembali Semrawut

Teror bom di lokasi pusat perbelanjaan itu ternyata tidak menimbulkan kepanikan sedikit pun. Baik pengunjung maupun pekerja mal tersebut.  
     
Sementara, pihak manajemen mal menolak ketika dimintai keterangan. Tak hanya itu, selama pemeriksaan polisi, baik wartawan maupun pengunjung mal dilarang memasuki area parkir basement gedung.
     
Bahkan, tak sedikit karyawan tenant yang tidak mengetahui informasi kalau mal bakal diledakkan. "Saya malah gak tahu, kelihatannya yang lain juga begitu tampak tenang-tenang saja," ujar Galih (28) karyawan toko ponsel di lantai 3 mal tersebut.
     
Tak hanya itu, Galih juga mengaku tak mendengar informasi dari call center yang mengimbau melalui pengeras suara agar para karyawan dan pengunjung untuk segera keluar gedung. "Gak ada info dari pengeras suara juga, kita juga tenang-tenang saja," ujarnya juga.
     
Benny (25), karyawan food court di mal itu juga berujar demikian. "Gak ngerti juga, loh memangnya ada bom. Kapan?" cetusnya. (asp)

BACA JUGA: Pastikan Akibat Kecelakaan, TNT Jadi Sumber Ledakan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Samuel Kerap Cabuli Anak Panti Sepulang Sekolah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler