jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emelia Nomleni berjanji memperkuat sistem pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan akuntabel jika dirinya dan pasangannya, Marianus Sae, memenangi Pilkada NTT 2018.
Menurut kandidat nomor urut dua itu, birokrasi pemerintahan ada untuk melayani masyarakat, bukan sebaliknya.
BACA JUGA: Putra Marianus Sae Ajak Warga Pilih Mama Emi demi NTT
“Semua ini agar bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat,” kata wanita yang karib disapa Mama Emi itu dalam debat kedua cagub-cawagub NTT dengan tema Penataan Birokrasi dan Pemberantasan Korupsi di Studio iNews, Jakarta, Selasa (8/5).
Namun, sambung Mama Emi, aparatur pemerintah sebagai penggerak birokrasi juga wajib mendapat kesempatan terbaik untuk mengembangkan karier.
BACA JUGA: Salam Hardiknas, Mama Emi Yakini Anak-anak NTT Cerdas
Para aparatur itu, kata Mama Emi, juga harus mendapat kesempatan mengembangkan potensi serta mendapatkan kehidupan yang layak dan sejahtera.
“Kami juga akan mengajak segenap warga NTT turut bekerja sama mewujudkan birokrasi yang bersih,” tegas Mama Emi.
BACA JUGA: Warga Jatuh Hati, Berikan Julukan Molas untuk Mama Emi
Menurut Mama Emi, kerja sama itu harus dimulai dari rumah.
Karena itu, jika terpilih sebagai pemenang pilkada, dirinya dan Marianus akan mengajak ibu-ibu di NTT untuk terlibat aktif.
“Kenapa? Sebab, para mama adalah panglima keluarga yang mengatur semua urusan keluarga dan menanamkan sikap jujur dan bertanggung jawab pada anak-anak kita, calon pemimpin masa depan,” kata insinyur perempuan ini.
Mama Emi menambahkan, mewujudkan NTT Berdaya dan NTT Bekerja yang merupakan visi paket Marhaen harus dimulai dari rumah dan desa.
“Itulah visi kami Marianus Sae-Emi Nomleni untuk membangun NTT. Marhaen untuk NTT. Salam dua jari,” tegas Mama Emi. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... May Day, Ini Tawaran Mama Emi untuk Buruh di NTT
Redaktur & Reporter : Ragil