PELAKU bom bunuh diri dilaporkan sempat mampir ke sebuah warung internet yang tidak jauh dari GBIS KepuntonBahkan, dia menyambangi warnet tersebut dua kali
BACA JUGA: Brankas Tak Cukup, Pegawai Kemenakertrans Bingung Simpan Uang
Penjaga warnet Rina Kristianingsih, 20, mengatakan, beberapa jam sebelum kejadian itu seorang pria yang mempunyai kesamaan ciri-ciri dengan orang yang diduga pelaku bom bunuh diri tersebut datang ke warnetnya
Menurut Rina, pria itu agak botak, pakai jaket berwarna krem dan kacamata, setengah baya, dan mengenakan celana hitam
BACA JUGA: BIN Yakin Masih Ada Bom Lagi
Pelaku menggunakan layanan warnet dengan nama Oki pada kesempatan pertamaBACA JUGA: Dalami Jaringan Teror, BIN Buru Aktor
"Orang itu menitipkan tas miliknya ke sayaAwalnya, saya tidak mau karena takut berisi bomTapi, katanya tidak apa-apa sehingga saya biarkan," terang Rina kemarin.Saat diperiksa, tas tersebut berisi kantong kacamata, cermin, sisir, sarung, masker, balsam, dan kitab suciOrang itu menyewa komputer di bilik nomor 9Dia kali pertama masuk ke warnet sekitar pukul 08.00Kemudian, dia datang lagi sekitar pukul 09.30Dia lalu keluar sekitar pukul 10.19Rina menjelaskan, pria itu mengaku orang Jakarta dan bekerja di Solo"Dia memang ngobrol-ngobrol sebentarLogat bahasanya kayak orang Jakarta," ujar Rina.
"Selama browsing, pelaku membuka situs Ar-Rahman dengan memilih halaman yang membahas seputar perjuangan Islam," tambah Rina
Saat itu, lanjut dia, pria tersebut membuka berita tentang pasukan Amerika Serikat di Afghanistan, protes pembakaran Alquran di Afghanistan, dan ledakan yang melukai tentara Prancis di AfghanistanBerdasar perincian halaman, tutur Rina, pria itu juga membuka sebuah situs yang menayangkan video Osama bin Laden tentang mati syahid sebagai cita-cita manusia terbaik
Dibuka pula situs balapan motor MotoGP"Setelah dari warnet, pelaku menuju warung angkringan di dekat gereja," jelas salah seorang sumber kepolisian di lapangan
Pemilik warung angkringan Kartinah membenarkan bahwa sekitar pukul 10.00 seorang pria yang tidak dikenalnya masuk ke warungnya dengan berjalan kaki"Dia makan nasi dua bungkus," ujar Kartinah.
Warung tersebut terletak sekitar 100 meter di timur gereja, masih berada di Jalan Arif Rahman HakimSelama di warung itu, pria tersebut mengaku akan menjemput seseorang di gerejaMenjelang kebaktian usai, dia menuju gerejaTak berselang lama, Kartinah mendengar bunyi ledakan.
Gereja Kepunton berada sekitar 3,5 kilometer sebelah timur Universitas Sebelas Maret (UNS) SurakartaSedangkan dari Balai Kota Surakarta, gereja tersebut berjarak sekitar 2 kilometer di sebelah utaraAntara lokasi kejadian dan Balai Kota Surakarta, terdapat Kejaksaan Negeri Surakarta(nan/jpnn/iro)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djoko Bantah Ada Informasi Awal Sebelum Pemboman
Redaktur : Tim Redaksi