Mandala Turunkan Tujuh Penumpang 'Nakal'

Membahayakan Keselamatan Penerbangan

Rabu, 30 Desember 2009 – 20:31 WIB
JAKARTA - Maskapai penerbangan Mandala Airlines mengabarkan bahwa pihaknya terpaksa menurunkan tujuh orang penumpangnya  karena melakukan tindakan yang membahayakan keselamatan penerbanganHead of Corporate Communication Mandala Airlines, Trisia Megawati KD menjelaskan, tindakan tersebut disebabkan karena ketujuh penumpang itu menggunakan telepon selularnya di dalam pesawat dengan alasan salah satu kerabatnya tertinggal di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.

Walhasil, penerbangan Mandala RI 103 rute penerbangan Pekanbaru-Batam pukul 11.55 WIB yang mengangkut sebanyak 179 penumpang tersebut mengalami keterlambatan

BACA JUGA: Serangan Buku Harus Dibalas dengan Buku

Dikatakan Trisia, pramugari Mandala sendiri sudah memberikan peringatan beberapa kali kepada penumpang tersebut, namun tetap tak diabaikan
Bahkan, salah satu dari mereka pun menggedor-gedor pintu kokpit dan meminta pesawat untuk kembali ke bandara untuk mengangkut kerabatnya yang tertinggal.

"Tindakan mereka sangat membahayakan penerbangan dan keselamatan penumpang yang lain

BACA JUGA: SBY Disarankan Tiru Bill Clinton

Pramugari sudah mengingatkan dengan cara baik-baik, malah mereka semakin marah dengan menggedor pintu kokpit
Ya sudah, lebih baik kami turunkan," ujar Trisia kepada JPNN di Jakarta, Rabu (30/12).

Diungkapkan Trisia pula, tindakan penumpang tersebut telah melanggar UU No 1 Tahun 2009 mengenai menjaga keselamatan dan keamanan dalam pesawat udara selama penerbangan

BACA JUGA: Gus Dur Wafat di RSCM

"Saat ini ketujuh penumpang tersebut sedang ditangani oleh pihak keamanan Bandara Sultan Syarif Kasim II, yang selanjutnya akan kami serahkan ke pihak kepolisian," papar Trisia, yang juga menambahkan bahwa sebelumnya Mandala pun pernah menurunkan penumpangnya karena hal yang sama di rute penerbangan Jogjakarta-Medan(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Tahun, 39 Ribu Tewas di Jalan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler