"Buat saja buku tandingan dan serahkan ke publik untuk menilainyaSaya pikir tindakan itu jauh lebih mendidik ketimbang berseteru yang tidak jelas muaranya yang dapat memperburuk keadaan," saran Priyo Budi Santoso, di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (30/12).
Diingatkan Priyo, perbedaan pendapat adalah hal yang wajar di alam demokrasi
BACA JUGA: SBY Disarankan Tiru Bill Clinton
Sebaliknya, semua pihak harus menghindari bentrok fisikSaat dimintai tanggapannya soal isi buku Membongkar Gurita Cikeas, Priyo mengaku belum membaca seluruh isu buku tersebut
BACA JUGA: Gus Dur Wafat di RSCM
Tapi ia yakin buku itu tidak semuanya mengandung kebenaranBACA JUGA: 2 Tahun, 39 Ribu Tewas di Jalan
Karena itu, saya yakin tidak semua isi buku itu benar," tegasnya.Sementara itu Wakil Ketua MPR, Lukman Hakim Saefudin, menyikapi insiden "pemukulan" oleh George Junus Aditjondro kepada Ramadhan Pohan saat peluncuran buku Membongkar Gurita CikeasIa memandang itu adalah sebuah adegan yang memprihatinkan"Mestinya itu tidak boleh terjadi," kata Lukman.
Adegan itu kata Lukman, sekaligus mempertontonkan bahwa elit masyarakat sipil ternyata belum siap berbeda pendapat dan menyelesaikannya secara beradab"Mestinya, sekeras dan setajam apapun perbedaan pendapat itu, tidak patut disikapi dengan tindak kekerasanSungguh itu contoh buruk pengendalian emosi yang menyedihkan," imbuhnya(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Didesak Masuk ke Sektor Tambang
Redaktur : Tim Redaksi