Corporate Secretary PT Bank Mandiri Sukoriyanto Saputro mengatakan, salah satu penetrasi Mandiri terhadap industri pupuk melalui penyaluran kredit untuk PT Pupuk Sriwidjaya (Pusri) Palembang
BACA JUGA: Pertamina Rambah 11 Negara
"Sampai akhir 2010, Bank Mandiri telah memberikan fasilitas kredit sebesar USD 58 juta atau sekitar Rp 500 miliar kepada PT Pusri Palembang untuk mengembangkan bisnisnya," ujarnya kemarin (18/4).Selain pengucuran kredit, penetrasi perbankan ke industri pupuk kini menyasar para distributornya
Kepala Kantor Wilayah II Bank Mandiri Palembang Adang Joedianto menambahkan, mulai pekan ketiga April ini, lebih dari 2.500 distributor Pusri Palembang yang menyalurkan pupuk Urea ke berbagai wilayah di Indonesia dapat membayar secara online.
"Dengan online, transaksi lebih ringkas sehingga penyerahan pupuk dapat segera dilakukan setelah pembayaran (one day service)," paparnya.
Produksi pupuk Sriwidjaja dipasarkan ke seluruh wilayah Sumatera dan sebagian Pulau Jawa
BACA JUGA: Indeks Keluar dari Tekanan
Awalnya, produsen pupuk urea itu hanya memiliki satu pabrik dengan kapasitas terpasang 100 ribu ton per tahunManajer Pemasaran PT Pusri Area Sumatera Selatan Masriza Ali mengatakan, sistem pembayaran online bagi para distributor yang disediakan Bank Mandiri akan membantu Pusri dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas transaksi keuangan
BACA JUGA: Modernland Investasi Rp 30 Miliar
"Cepatnya proses transaksi membuat respons penyerahan barang ke distributor juga semakin cepat," tegasnya(owi/c8/kim)BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Ekspansif, Capex Merck Rp 10 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi