BACA JUGA: 2017, Listrik Sumatera Dipasok Dari Malaysia
Karenanya, perseroan menggandeng PT Fastfood Indonesia guna memperkuat penetrasi pada segmen tersebut”Saya percaya dengan menggandeng pemilik wara laba tunggal Kentucky Fried Chicken (KFC) itu, niat manajemen menggenjot transaksi kartu kredit dan kartu debit mandiri bakal terwujud,” ungkap Handayani, Senior Vice President Consumer Card Bank Mandiri, di Jakarta.
Handayani menyebut perkembangan uang plastik yang semakin tinggi dan telah menjadi gaya hidup masyarakat
BACA JUGA: Renegosiasi Gas Harus Diprioritaskan
Kondisi itu mendorong manajemen terus menciptakan terobosan baruBACA JUGA: Investasi Homepass Rp 21 Triliun
”Kerjasama ini merupakan upaya progresif Bank Mandiri untuk mengakomodir semakin tingginya pemakaian kartu debit dan kredit dalam setiap transaksi belanja masyarakat,” ulasnya
”Joint promo partnership pada Home Delivery Order PT Fastfood Indonesia tersebut diharapkan mampu meningkatkan bisnis mandiri kartu kredit dan Debit dengan penetrasi market yang sebelumnya belum pernah tergarap pada segment bisnis cepat saji,” tandas Handayani.
Handayani melanjutkan bahwa kemudahan dan kenyamanan menggunakan Mandiri Kartu Kredit dan Mandiri Debit menjadi faktor utama yang mendorong perseroan terus bertranformasi menjadi salah satu bank dengan kekuatan baru di segment retailTerlebih, bisnis cepat saji yang semakin menjamur dengan penetrasi yang semakin luas membutuhkan layanan yang baik dan cepat“Kami optimistis kerjasama ini akan dapat meningkatkan penjualan sampai Rp 20 miliar per tahun,” ucapnya.
Volume pemakaian Mandiri Kartu Kredit dan Debit pada segment retail sebut Handayani, akan terus meningkatSaat ini pemegangnya telah menyentuh dari 2 juta dengan nilai transaksi Rp 13 triliun hingga November 2011Kondisi itu berarti mengalami pertumbuhan lebih dari 20 persen dibanding periode sama pada 2010Pemegang kartu mandiri debit sudah mencapai lebih dari 8,7 juta pemegang dengan jumlah transaksi 22,6 juta dan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp 12,3 Triliun pada 2011 atau tumbuh 33 persen untuk transaksi dan 64 persen untuk nilai transaksi(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Investasi, Japfa Bangun Pabrik
Redaktur : Tim Redaksi