Mandiri Suntik BSM Rp 300 M

Jumat, 30 Desember 2011 – 02:48 WIB

JAKARTA - Bank Mandiri akan terus mempertajam penertrasinya di pasar keuangan syariahUntuk itu, penguatan modal pun dilakukan pada anak usahanya, Bank Syariah Mandiri (BSM).

Direktur Finance & Strategy PT Bank Mandiri Pahala N Mansury mengatakan, Bank Mandiri telah menyuntik tambahan modal Rp 300 miliar kepada BSM

BACA JUGA: S Nexian Touch en Type Hadirkan 2 in 1

"Ini untuk mendukung ekspansi," ujarnya, Kamis (29/12).

Sebelumnya, pada tanggal 16 Desember 2011, BSM juga telah menerbitkan subnotes senilai Rp500 miliar
Menurut Pahala, penambahan modal tersebut diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan BSM, sebagai salah satu pilar utama perusahaan anak Perseroan.

"Tambahan ini merupakan bagian dari strategi pertumbuhan anak perusahaan yang memiliki nilai strategis, guna mendukung pengembangan core-business Bank Mandiri dalam penyediaan layanan perbankan ritel dengan segmen pasar yang berbasis syariah," katanya.

Penambahan setoran modal ini merupakan bagian dalam rencana Bisnis Bank (RBB) revisi tahun 2011-2013 yang dilakukan secara tunai

BACA JUGA: Pertamina Sulit Hindari Impor

Dengan penambahan penyertaan tersebut, kepemilikan Bank Mandiri pada BSM meningkat dari 171.648.712 saham, menjadi 231.648.712 saham dengan nilai nominal Rp5.000,00 per lembar saham.

Direktur Commercial & Business Banking PT Bank Mandiri Sunarso mengatakan, tambahan modal ini akan memberi ruang yang lebih luas bagi BSM untuk bergerak pada tahun 2012
Pasalnya, melalui penambahan sebesar Rp 300 miliar, modal disetor BSM menjadi Rp 1,16 triliun naik dari sebelumnya Rp 858,24 miliar

BACA JUGA: Awal 2012, CMNP Terbitkan Obligasi Rp 1,5 T



Tambahan modal dari Bank Mandiri juga akan meningkatkan ekuitas BSM menjadi Rp 3,09 triliun, naik dibanding posisi semula sekitar Rp 2,73 triliun.Direktur Utama BSM Yuslam Fauzi menambahkan, BSM akan menggunakan dana tersebut untuk ekspansi perusahaan pada tahun 2012 dan tahun-tahun berikutnya

"Masuknya dana segar bulan ini sebesar Rp 800 miliar dalam bentuk setoran modal dan subnotes akan meningkatkan Capital Adequacy Ratio (CAR) BSM menjadi 14,38 persen," ujarnya.

Hingga November 2011 posisi aset BSM (unaudited) sebesar Rp 45,17 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp 40,26 triliun dan Pembiayaan Rp 36,06 triliunKomposisi pembiayaan BSM terdiri atas 72,95 persen non korporasi dan 27,05 persen korporasi.

Per September 2011, BSM menguasai sekitar 35 persen pangsa pasar aset dan 40 persen pangsa pasar DPK industri perbankan syariah di IndonesiaAdapun total nasabah BSM per November 2011 mencapai 3,01 juta(owi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Regional Bikin Indeks Terpental


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler