MEULABOH – Setelah dalam beberapa bulan terakhir ini, konflik satwa liar kerap mengancam warga Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Nagan RayaSenin (20/6), pukul 14.00 Wib, Khalaidi (33) warga Desa Menuang Kinco, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, tewas diinjak gajah, dengan kondisi sobek pada paha sebelah kanan dan lembam – lembam pada muka.
Saat itu, korban yang memiliki tanggungjawab sebagai mandor di PT
BACA JUGA: Mendagri Bantah TPA Sudah Pilih Sekdaprov Sumut
Beutami Kecamatan Pante Cereumen, Kabupaten Aceh Barat melakukan aktivitas deres karetBACA JUGA: Ban Batavia Air Meletus di Hang Nadim
korban pun terpental dengan kondisi lemas tak berdaya.Ramli, Geuchik Desa Menuang Kinco, Kecamatan Pante Cereumen, mengatakan, usai diseruduk gajah, korban mengunakan telpon genggamnya menghubungi seorang teman di Gampong, meminta agar dirinya diambil oleh warga karena luka serius disekujur tubuhnya
BACA JUGA: SK Bupati Bolmong Sudah Keluar
Dan kami dengar kabar jika dia telah tewas,” ucapnya.Kondisi konflik satwa liar demikin diucapkan Ramli memang kerap mengancam warga di tepi permukiman pinggiran hutan Kabupaten Aceh BaratDan kini akhirnya memakan korban jiwa. “Saya belum tahu, apa pihak PT Beutami membawa korban ke rumah sakit atau pulang ke kampong untuk disemayamKita tunggu kabarnya,” ucapnya
Kapolres Aceh Barat AKBP Artanto SIK, mengakatakan jika jasad korban telah dipulangkan ke Desa Menuang Kinco untuk disemayamkanDan warga diminta waspada bila berpergi ke hutan, karena gajah liar masih berkeliaran, tutupnya.(Den)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Segera Kirim Petisi ke SBY Tanyakan Izin Walikota
Redaktur : Tim Redaksi