Mandra Terancam Penjara di Atas 5 Tahun

Minggu, 15 Oktober 2017 – 12:11 WIB
Ilustrasi penjara. Foto: JPNN

jpnn.com, PONTIANAK - Satu dari tiga pembobol ruang laboratorium komputer SMKN 2 di Jalan Khatulistiwa, Siantan Hilir, Pontianak Utara, berhasil diciduk polisi.

Pelaku bernama Dedi alias Mandra 30). Dia merupakan warga yang tinggal di sekitar SMK tersebut.

BACA JUGA: Malam Mencuri, Pagi Digebuki

Dia terpaksa ditembak lantaran berusaha kabur saat ditangkap.

Kapolsek Pontianak Utara Kompol Ridho Hidayat menerangkan, pencurian yang dilakukan Mandra bersama dua rekannya itu membuat pihak sekolah mengalami kerugian mencapai Rp 80 juta.

BACA JUGA: Kaca Mobil Pecah, Uang Rp 600 Juta Raib

"Mereka ini mencuri 13 unit laptop," terang Ridho sebagaimana dilansir laman Prokal, Minggu (15/8).

Sebelumnya, pihak sekolah membuat laporan ke Polsek Pontianak Utara.

BACA JUGA: Malam Hari, Remaja Merintih di Pos Jaga

Suhari selaku perwakilan sekolah, mengatakan, pencurian itu terjadi pada Kamis (12/10).

Barang yang dicuri berupa enam laptop merek HP ukuran 14 inchi, empat laptop merek Asus ukuran 15 inchi, tiga laptop merek Lenovo ukuran 15 inchi, dan delapan charger.

"Dari keterangan pihak sekolah dan olah TKP, kami lakukan serangkaian penyelidikan. Hasilnya mengarah kepada Mandra diduga sebagai salah satu pelakunya," jelas Ridho.

Dugaan itu kuat ketika anggota Reskrim Polsek Pontianak Utara mengetahui Mandra akan menjual satu laptop merek Lenovo di Jalan Ya' M Sabran, Pontianak Timur, Jumat (13/10) sekitar pukul 23.30.

"Anggota langsung menyergap Mandra. Dan benar saja laptop itu hasil curian di SMK 2. Namun, Mandra mencoba melarikan diri ketika akan dibawa ke Mapolsek," jelasnya.

Tembakan peringatan yang diberikan anggota pun dicuekin Mandra.

Dengan terpaksa, anggota mengambil tindakan tegas untuk melumpuhkan Mandra.

Saat ini, Mandra dan barang bukti masih diamankan di Polsek Pontianak Utara guna dilakukan proses lebih lanjut.

"Mandra dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara di atas lima tahun. Sedangkan dua pelaku lainnya masih kami buru," tegas mantan kapolsek Pontianak Selatan ini. (oxa)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minggu Mencekam, Ibu Rumah Tangga dan Waria Bersimbah Darah


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler