jpnn.com - JAKARTA - Pria yang kena batunya ini sebut saja Oncom. Pria 41 tahun itu profesinya sebagai sopir tembak. Tapi kini dia punya sampingan sebagai pengedar sabu-sabu. Sore itu, dia mendapat order ngirim paket sabu-sabu untuk dua temannya, yaitu Cudeng, 37, dan Doni, 21. Apes, ternyata polisi sudah ”mencium” dan menangkap ketiganya tanpa perlawanan.
Awalnya, Oncom tidak menyangka bakal tertangkap. Cudeng dan Doni menunggu di Tanjung Barat. Mereka meminta tambahan pesanan. Doi pun meluncur dengan mengendarai motor menuju lokasi. Tidak lupa, sabu-sabu disimpan di tempat aman. Ya, dengan cekatan, Oncom mengepak paket barang haram tersebut dalam helm.
BACA JUGA: Jual Smartphone ke Polisi, Dua Jambret Ini Ampun-ampun Didor
Setengah jam kemudian, Oncom tiba di rumah dua rekannya itu. Tetapi, dia kaget begitu masuk halaman rumah. Di situ, ada polisi yang kemudian menangkapnya. ”Diam, kamu berbalik ke dinding,” kata polisi.
Oncom digeledah. Tetapi, polisi tidak menemukan barang bukti. Doi merasa aman. Namun, aparat langsung menggeledah motornya, tetapi tidak menemukan narkoba. Akhirnya, petugas mencurigai helm pelaku. ”Jangan, Pak. Nggak ada barang di situ,” ujarnya panik.
BACA JUGA: Mereka Selalu Bawa Jimat Tiap Kali Beraksi
”Ini apaan?” kata polisi sambil mencungkil isi helm tersebut. Aparat menemukan tujuh bungkus plastik bening berisi 4,4 gram sabu-sabu.
Ya, Cudeng dan Doni lebih dulu diborgol polisi saat menunggu pelanggan di sekitar rumah mereka. Aparat yang sudah mengintai mereka langsung menyergap. Warga selama ini mengeluhkan aksi para pelaku. Dari dua tersangka, polisi menyita 2 gram sabu-sabu yang disimpan dalam plastik bening. Ada juga satu linting ganja yang disimpan dalam bungkus rokok. ”Kami dapat laporan warga dan lidik sampai ke Jagakarsa,” jelas Kanitreskrim Polsek Tebet Iptu Mudiran yang menangani kasus tersebut. (yuz/mby/mas)
BACA JUGA: Empat Penjual Batu Akik Diringkus saat Bakar Batu Kristal Ini Jadi Asap
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gadis SMP Tolong Pria di Jalan, Malah Nyaris Diperkosa
Redaktur : Tim Redaksi