jpnn.com, JAKARTA - Pemanfaatan lahan pekarangan baik di daerah pedesaan maupun perkotaan dapat mendukung ketahanan pangan nasional dengan memberdayakan potensi yang dimiliki masing-masing daerah.
Pekarangan rumah dapat dimanfaatkan dan dikelola melalui pendekatan terpadu untuk ditanami berbagai jenis tanaman sayuran, tanaman hias, ternak dan ikan, buah, serta obat-obatan.
BACA JUGA: Dikunjungi Presiden Jokowi, Startup Ini Beri Solusi Terhadap Isu Ketahanan Pangan
Untuk itu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak masayarakat memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan pertanian produktif skala ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dapur.
Menurut Mentan, pertanian merupakan sumber rezeki yang bisa dilakukan siapa dan di mana saja.
BACA JUGA: Kehalalan Berkontribusi Terhadap Ketahanan Pangan
Sektor pertanian adalah bisnis sekaligus lapangan kerja yang sangat menjanjikan.
"Pertanian itu ada yang tanamnya 20 hari, satu bulan, tiga bulan, dan ada juga yang bisa kita panen setiap hari. Bahkan, pertanian di pekarangan rumah ini bisa menghasilkan 40 juta dalam sebulan," ujar Mentan.
BACA JUGA: 2 WN China Petinggi Perusahaan Batu Bara Dibantai Pakai Parang
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi memberikan motivasi kepada para penyuluh untuk mendampingi masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan.
"Banyak hal yang bisa dilakukan dalam memanfaatkan lahan pekarangan, salah satunya melalui budi daya sayuran," ungkap Dedi.
Penyuluh Pertanian Kabupaten Lampung Retno Sawitri baru-baru ini membagikan pengalamannya menanam sayuran dan tanaman hias di pekarangan rumahnya.
Menurutnya, manfaat dari pemanfaatan pekarangan rumah, antara lain sumber pangan Keluarga, pengendali iklim sekitar rumah dan tempat untuk kenyamanan, penghasil oksigen, lingkungan rumah jadi tertata indah, asri, dan nyaman.
"Dalam perencanaan pola pemanfaatan pekarangan diantaranya pengolahan lahan tanah, menentukan jenis apakah sayuran atau bunga dan juga menentukan tata letak tanaman," kata Retno pada Ngobrol Asyik (Ngobras) BPPSDMP dengan teman "Manfaatkan Pekarangan Rumah Yukk".
Selanjutnya, untuk teknik menanam dapat dilakukan di pot atau polibag dan menanam sayuran di guludan/bedengan.
"Sebagai acuan, penataan pekarangan dapat dilakukan dengan halaman depan berupa sayur-sayuran, tanaman hias, pohon buah, halaman samping pohon penghasil kayu bakar, bedeng tanaman pangan, tanaman obat, kolam ikan, sumur dan kamar mandi. Untuk halaman belakang, yaitu bedeng tanaman sayuran dan bumbu," imbuh Retno. (rhs/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terjadi Ledakan di Permukiman Jakarta Utara, Bum!
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti