Manggala Agni KLHK Peduli Banjir dan Tanah Longsor

Senin, 28 Januari 2019 – 22:50 WIB
Manggala Agni di lokasi banjir dan tanah longsor. Foto: Humas KLHK

jpnn.com, GOWA - Manggala Agni Daops Gowa, Sulawesi Selatan lakukan aksi sosial terhadap warga yang terdampak banjir dan tanah longsor di beberapa desa di Kabupaten Gowa.

Aksi sosial ini telah dilakukan sejak pekan lalu. Anggota Manggala Agni sejumlah 15 orang meninggalkan Markas Daops Gowa berangkat ke lokasi banjir dan tanah longsor akibat curah hujan yang tinggi (22/1). 

BACA JUGA: Kebangkitan Industri Perkayuan Nasional Lewat Silin

Lokasi banjir berjarak ± 20 km dari Markas Daops dan untuk mencapai lokasi banjir hanya bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua atau jalan kaki.

Manggala Agni beserta tim lainnya, yang berasal dari TNI, POLRI, Basarnas, Damkar Kabupaten Gowa, BPBD, pemerintah daerah setempat, dan juga beberapa komunitas relawan bersama-sama membantu evakuasi korban banjir dan juga tanah longsor. 

BACA JUGA: KLHK Siapkan Pulihkan Ekosistem Gambut Bram Itam Jambi

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Raffles B. Panjaitan menyampaikan bahwa Manggala Agni sebagai Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK turut peduli dan terjun langsung terhadap bencana banjir dan tanah longsor yang menimpa warga di wilayah Kabupaten Gowa. 

“Musim hujan di wilayah Kabupaten Gowa mengurangi potensi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Namun demikian, Manggala Agni tetap siaga dan turut berpartisipasi aktif dalam membantu evakuasi korban terdampak banjir dan tanah longsor,” tambah Raffles. 

BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Antisipasi Karhutla di Awal 2019

Evakuasi harta benda dan warga terdampak banjir dilakukan di beberapa lokasi antara lain di Desa Belapunranga dan Desa Lonjoboko Kecamatan Parang Loe Kabupaten Gowa, pembersihan rumah dan sumur warga yang tergenang air lumpur di Desa Belapunranga dan Desa Kasimburang Kecamatan Parangloe.

Hingga saat ini tim Manggala Agni sedang melalukan evakuasi korban tertimbun longsor di Dusun Pattiro Desa Pattalikang Kecamatan Manuju dan Desa Sapaya Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa. 

Tidak hanya evakuasi korban banjir dan longsor, tim juga melakukan distribusi bantuan makanan atau sembako bekerja sama dengan pihak terkait dengan menggunakan kendaraan operasional berupa motor trail di Desa Pattalikang Kec. Manuju, Desa Buakang, Desa Mangempang, Kelurahan Sapaya Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa. 

Fasilitas umum jembatan di Desa Pattalikang kondisinya rusak sehingga akses jalan untuk roda empat belum bisa. Motor trail Manggala Agni akhirnya turun menembus jalan yang rusak dan dapat sampai ke lokasi. 

Tugas tambahan bagi Manggala Agni dalam melakukan tugas kemanusianan selain penanggulangan karhutla juga telah dilaksanakan di beberapa daerah seperti Evakuasi korban Tsunami Aceh tahun 2004, Banjir Bandang di Aceh Tamiang tahun 2006, Gempa Bumi di Palu tahun 2018. (adv/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkatkan Produktivitas Hutan Alam dengan Silin


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler