JAKARTA -- Usulan komisi gabungan DPR RI (Komisi II, VIII, X) agar pemerintah mengangkat tenaga honorer yang bekerja di instansi swasta tanpa tes, ditentang Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE MangindaanMenurut mantan ketua Komisi II DPR RI ini, tenaga yang diangkat bukan oleh pejabat berwenang, pendapatannya bukan berasal dari dana APBN/APBD, dan bekerja di instansi swasta, bukan merupakan honorer
BACA JUGA: Diusulkan, Uji Kompetensi Dokter Dihapus
Karena itu tidak layak diangkat CPNS, kecuali lewat mekanisme tes layaknya pelamar umum."Harus diperjelas dulu PNS itu siapa
BACA JUGA: Dua Polisi Pemasok Senjata Teroris Aceh
Jadi saya tidak sependapat dengan DPR kalau tenaga guru swasta misalnya harus diangkat CPNS tanpa tes," kata Mangindaan pada wartawan usai raker gabungan di DPR RI, Senin (26/4).Sikap tegas pemerintah untuk menolak pengangkatan tenaga guru swasta sebagai CPNS ini, lanjutnya, sebagai antisipasi terjadinya lonjakan jumlah tenaga honorer
BACA JUGA: Tak Hadir, Menkeu Kembali Diserukan Diganti
Itupun belum termasuk dengan honorer yang non APBN/APBD"Kalau rekomendasi DPR ini kita iyakan, berapa jumlah lagi tenaga honorer kitaPasti di atas 1 juta dan ini sangat 'mengerikan' karena beban negara akan bertambah," ujarnya.Meski menolak rekomendasi DPR ini, Mangindaan menyatakan setuju bila tenaga honorer swasta ini diberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi CPNS layaknya pelamar umum tanpa ada perlakuan khusus"Kalau ikut seleksi umum, silakan sajaTapi kalau minta diperlakukan khusus, saya rasa sangat tidak mungkin," tandasnya(esy/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jatah Honorer, Pemerintah-DPR Tarik Menarik
Redaktur : Soetomo Samsu