JAKARTA - Mantan Gubernur Riau Letnan Jendral (Pur) Soeripto meninggal dunia di Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC), Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin (7/1), sekitar pukul 14.00 WIBSebelum dilarikan ke rumah sakit, almarhum terjatuh di kamar mandi kantornya di daerah Blok M dan langsung tak sadarkan diri.
Menurut keterangan dr Mukhtar, dokter RSPAD yang selalu memantau kesehatan almarhum, sebelum dirawat di RS MMC almarhum sudah meninggal dunia
BACA JUGA: Pembuatan KTP Nasional Repotkan Warga
Kemungkinan almarhum menghembuskan nafas terakhirnya saat terjatuh di kamar mandi tersebutBACA JUGA: Ketua Bapepam Akui Ikut Rapat KSSK
Kemungkinan dia menghembuskan nafas terakhirnya setelah terjatuh di kamar mandi," ungkapnya Mukhtar yang dipanggil anak almarhum ke MMC saat dikonfirmasi Riau Pos, kemarinDikatakan Mukhtar, kondisi kesehatan almarhum baik dan tidak mengindap penyakit khusus yang menyebabkannya terus tetap dirawat, hanya saja denyut jantungnya berjalan tidak normal
BACA JUGA: KPK Tahan 2 Eks Petinggi Bank Jabar
"Saya selalu mengontrol mengenai kesehatannya, tetapi tidak ada ditemukan penyakit yang membahayakan, mungkin sudah waktunya dipanggil oleh yang kuasa," terang Mukhtar yang telah bertahun-tahun memantau kesehatan Soeripto.Dari pantauan Riau Pos, di salah satu ruang jenazah RS MMC terlihat jasad almarhum telah dibalut dengan kain putih yang ditemani oleh kedua anaknya yakni Peni Erowati serta Andrian serta keluarga lainnya, memang belum terlihat dari tokoh masyarakat Riau di Jakarta atau dari kalangan pejabat daerah Riau yang melayat mendiang SoeriptoHanya saja pada saat itu pejabat dari Badan Penghubung Riau Jakarta telah datang menjenguk.
Tidak lama kemudian jasad almarhum Soeripto di masukkan ke dalam mobil jenazah dan langsung dibawa ke rumah duka di Perumahan Bukit Permai, Jalan Anjasmoro Nomor H 19, Cibubur.
"Selama ini bahkan sebelum bapak meninggalkan kita kondisinya baik dan sehat-sehat saja, buktinya hari ini (kemarin, red) bapak masih sempat datang ke kantornya di daerah Blok MSelama ini Bapak juga tidak mengalami penyakit yang khusus, tetapi memang denyut jantungnya tidak normal, itupun sudah lama dialaminya," ungkap Peni Erowati, anak paling tua dari almarhum Soeripto kepada Riau Pos sambil mengucapkan pihak keluarga sudah ikhlas atas kepergiannya.
Memang keseharian Gubernur Riau dua priode itu disibukkan dengan aktivitas Pagayuban Kompi Sudirman tempat berkumpulnya para pensiunan militerSelain itu, selama itu almarhum juga sering berolahraga yang ringan-ringan untuk menjaga kebugaran tubuhnya.
"Bapak itu adalah orang yang tidak mau menyusahkan orang lain termasuk anak-anaknya, sehingga dia terus menjalankan aktivitas rutinitasnya yakni berkumpul di kantor Paguyuban Kompi Sudirman tersebut," ucapnya sambil meneteskan air mata serta mengatakan bahwa Soeripto adalah seorang pemimpin yang disiplin bagi anak-anaknya.
Ketika ditanyakan mengenai tempat pemakaman almarhum, Peni menyatakan bahwa jasad ayahnya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Timur, Jumat (8/1) ini, karena almarhum adalah mantan militer yang harus dimakamkan secara kemiliteran"Bapak akan dikebumikan besok (hari ini, red) di TMP Kalibata secara kemiliteran," ujarnya.
Pada kesempatan itu, anak almarhum mantan Gubernur Riau tersebut juga menyampaikan permohonan maaf bapaknya kepada seluruh masyarakat Riau, karena ketika dia menjabat sebagai Gubri Riau tentu banyak kesalahan yang dialakukannya.
"Kami atas nama keluarga menyampaikan permohonan maaf bapak atas kesalahan yang telah dilakukannya kepada seluruh masyarakat Riau ketika menjabat Gubernur Riau, baik secara disengaja maupun tidak diketahuinya," harapnya.
Sebagaimana diketahui, Soeripto merupakan alumnus AMN Magelang 1960Jabatannya di kemiliteran yang cukup menonjol antara lain dengan pangkat kolonel menjadi Asintel Kowilhan I, lalu dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI menjabat Kas Kostrad kemudian dengan pangkat yang sama menjabat Pangdam I Bukit BarisanPuncak karirnya di kemiliteran adalah ketika berpangkat Mayor Jenderal TNI menjabat Pangkostrad.
Soeripto juga menjabat Gubrenur Riau selama dua periode 1989-1998Lelaki kelahiran Madiun 18 November 1934 merupakan sosok pemimpin Riau yang dikenal keramahannya dan dekat dengan kalangan wartawan(yud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Bantah Kesaksian Susno
Redaktur : Soetomo Samsu