Mantan Kapolda Lampung Keluar dari Tim Mesuji

Rabu, 21 Desember 2011 – 07:27 WIB

JAKARTA- Setelah beberapa anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus pelanggaran HAM di Mesuji turun ke lapangan, tim pimpinan Denny Indrayana itu kehilangan salah seorang anggotanyaIrjen (Pol) Sulistyo Ishak yang pernah menjabat Kapolda Lampung mengundurkan diri

BACA JUGA: Tujuh PNS Kemenkeu Dipecat

Alasannya, pihaknya menghindari "benturan kepentingan dan menjaga independensi TGPF.

"Terkait posisi pak Ishak yang pernah menjabat Kapolda Lampung, Tim 8 Mesuji menyetujui permohonan pengunduran diri yang bersangkutan
Hal itu dimaksudkan untuk memegang teguh independensi tim, sekaligus menghindari benturan kepentingan,"jelas Denny, di Jakarta, kemarin (20/12).

Selain mengungkapkan soal pengunduran diri Irjen (Pol) Sulistyo Ishak, Denny melanjutkan, TGPF juga menyepakati rencana dan jadwal kerja untuk bertemu dengan seluruh kalangan

BACA JUGA: Transaksi Kotor Rekrutmen CPNS Tembus Rp 30 T

Antara lain, kelompok masyarakat korban, tersangka, pengambil kebijakan termasuk pemda, dinas kehutanan, perkebunan serta kepolisian daerah.

"Tidak terkecuali akan ditemui pula pihak perusahaan, LSM nasional dan lokal, tokoh masyarakat dan akdemisi yang telah mengadvokasi kasus ini,"jelas Wamenkum dan HAM itu.

Seperti diketahui, sebelumnya TGPF berjumlah sembilan orang yang berasal dari lintas instansi
TGPF Mesuji terdiri dari Wakil Menkumham Denny Indrayana, Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan Nasional Kemenko Polhukan Endro Agung, Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim, anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Mas Achmad Santosa, pegiat resolusi konflik Ichsan Malik, Direktur Elsam Indri Saptaningrum, dosen hukum Universitas Lampung Tisnanta, dan staf ahli Menteri Kehutanan Agus Mulyono.

Tim tersebut sengaja dibentuk atas perintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

BACA JUGA: Kasus JR Saragih Ngendap di Bagian Pengaduan KPK

Tim "bekerja untuk menyelidiki peristiwa bentrok antarwarga dan aparat keamanan di perusahaan sawit di Mesuji, Lampung dan Sumatra SelatanPeristiwa bentrok yang diduga menewaskan 30 orang itu terungkap dari video rekaman yang dibawa sejumlah perwakilan warga Mesuji yang mengadu ke Komisi III DPR beberapa waktu lalu(Ken)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Daftar Honorer Harus Diumumkan di Koran Lokal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler