jpnn.com - JAKARTA--Mantan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno menegaskan, instansi pusat dan daerah masih membutuhkan PNS lulusan SMA.
Ini lantara ada jabatan-jabatan tertentu yang masih harus diisi lulusan SMA, seperti sipir, sopir, security, dan lain-lain.
BACA JUGA: Ini Alasan Akom Pilih Jogja untuk Ucapkan Ikrar
"Masa iya semua sopir dan security di-outsourching semuanya, kan tidak mungkin. Sebagai contoh, sopir menteri atau kepala badan, kan statusnya harus PNS. Kalau outsourching malah berbahaya. Demikian juga security, harus ada yang PNS karena ada hal-hal privat yang hanya bisa diketahui security PNS," beber Eko kepada JPNN, Jumat (11/3).
Dia menyebutkan, di instansi pusat jumlah PNS lulusan SMA sangat sedikit dibandingkan daerah. Meski pemerintah bercita-cita meningkatkan kualifikasi dan kompetensi PNS, namun lulusan SMA untuk ditempatkan pada jabatan-jabatan tertentu masih dibutuhkan.
BACA JUGA: Daerah Jangan Bagi Rata Anggaran ke SKPD
"Mana ada lulusan diploma atau sarjana jadi sopir dan satpam. Jadi sipir dan ABK saja masih mikir-mikir," sergahnya.
Eko menyarankan pemerintah melakukan kajian komprehensif dalam penataan pegawai. Sebelum rasionalisasi pegawai diberlakukan, pemerintah harus melihat fakta-fakta di lapangan juga. Sebab di daerah masih banyak SDM yang kualifikasi pendidikannya rendah. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Ingat, Persoalan BNN Hanya Masalah Kelembagaan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayang-bayang di Belakang Kasus Century
Redaktur : Tim Redaksi