jpnn.com - JAKARTA --Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiqurrahman Ruki, mengapresiasi terbongkarnya suap di lingkungan yang melibatkan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas, Rudi Rubiandini.
Menurut Ruki, itu membuktikan bahwa Tuhan tidak pernah tidur. "Sekarang Tuhan berkehendak, Tuhan tak pernah tidur.
Saya percaya kepada Tuhan. Semua keburukan pada saatnya akan ketahuan," ujar Ruki, di Gedung KPK, Rabu (21/8).
BACA JUGA: Moeldoko Beberkan Asal Sebutan Operasi Sajadah
Ia tak menampik kemungkinan dugaan korupsi di sektor migas sudah terjadi di eranya menjadi pimpinan di komisi antirasuah ini. Namun, ia meminta jangan membanding-bandingkan KPK di eranya dengan KPK sekarang yang dipimpin Abraham Samad.
"Jadi unfair. Masing-masing periode memiliki tantangan dan masalahnya masing-masing. Zaman saya mungkin sudah terjadi tetapi kemungkinan saat itu belum terungkap," ungkapnya.
BACA JUGA: Beranikah KPK Menahan Anas? Johan Budi: Jangan Menguji Kami
Seperti diketahui dalam kasus ini KPK sudah menetapkan Rudi, pemilik perusahaan PT Kernel Oil, Simon Tanjaya serta seorang pelatih golf diduga sebagai kurir, Devi Ardi, sebagai tersangka.
Rudi dan Ardi dijerat dengan pasal dugaan penerima suap. Sementara, Simon dijerat dengan pasal pemberi suap. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Komisi I DPR Setuju Moeldoko jadi Panglima TNI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Robert Tantular Dicecar Sembilan Pertanyaan oleh Penyidik KPK
Redaktur : Tim Redaksi