jpnn.com, YOGYAKARTA - Kiper utama Sriwijaya FC musim 2020 Imam Arief Fadillah tidak lama nganggur usai jasanya tak dipakai lagi oleh Laskar Wong Kito. Kini dia sudah menjadi bagian dari PSIM Jogjakarta.
Di Kota Gudeg, eks kiper Persebaya Surabaya itu reuni dengan kapten Sriwijaya FC musim 2020, Firman Septian.
BACA JUGA: Aksi Pemeras Pedagang Ini Viral di Media Sosial, Lihat Gayanya
“Saya pilih PSIM untuk melanjutkan karir sebagai kiper karena memang PSIM yang serius untuk mendatangkan saya,” ungkap Imam.
Gabung dengan PSIM berarti Imam dan Firman harus siap menghadapi mantan tim musim 2021 ini. Sebab, PSIM dengan Sriwijaya FC biasanya berada dalam satu grup. Ini terbukti dalam pembagian grup musim lalu. Bahkan PSIM yang menjadi lawan pertama tim berjuluk Laskar Wong Kito musim lalu ditekuk 2-1 di Gelora Sriwijaya Jakabaring.
BACA JUGA: Sejumlah Kamar Indekos Digerebek, 10 Pasangan Bukan Muhrim Digelandang ke Kantor Polisi
Imam mengaku sudah siap mental jika nanti harus berhadapan dengan mantan tim. Baik itu di Jogjakarta maupun saat tandang ke Palembang. “Saya harus profesional tapi ya tetap respect karena bagaimana pun Sriwijaya FC pernah menjadi bagian dari karir sepak bola saya,” ucapnya.
Bersama PSIM, Imam ingin mewujudkan mimpi yang sempat tertunda saat memakai jersey Sriwijaya FC. Apa itu? Membawa tim Liga 2 promosi ke Liga 1. Nah, misi itu juga tertanam di dalam benaknya saat dilamar PSIM.
BACA JUGA: Kronologi PSMS Medan dan Sriwijaya FC Dicoret dari Kepesertaan Piala Menpora 2021
BACA JUGA: Iptu Ismael Pane Dibacok Pakai Parang, Pistol Dirampas, Pelaku Berondong Polisi dengan Tembakan
“Saya ingin tampil sebaik mungkin saja karena semua tim ingin ke Liga 1. Jadi saya tujuannya sama. Semoga bersama PSIM bisa naik ke Liga 1,” tukasnya. (kmd/sumeks.co)
Redaktur & Reporter : Budi