Mantan Panglima OPM Minta Lukas Enembe Menyerahkan Diri

Selasa, 27 September 2022 – 23:02 WIB
Gubernur Papua Lukas Enembe. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAYAPURA - Kasus dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Papua Lukas Enembe mendapat sorotan dari sejumlah pihak. Perbuatan Lukas dianggap sudah keterlaluan lantaran memakai uang rakyat untuk berjudi.

Salah satu pihak yang menyoroti perbuatan Lukas, yakni mantan Panglima OPM Lambert Pekikir. Menurut Lambert, negara ini dibentuk untuk menyejahterakan masyarakat.

BACA JUGA: Lukas Enembe 2 Kali Mangkir dari KPK, Pakar Hukum Pidana Angkat Suara

Sehingga, apabila uang rakyat disalahgunakan, maka itu sudah merupakan perbuatan yang sangat keterlaluan.

Dia mengatakan Papua saat ini sedang dipimpin oleh orang-orang yang kurang peduli pada kesejahteraan rakyatnya.

BACA JUGA: Politikus Demokrat Buka Suara Soal Lukas Enembe, Oh Ternyata

Pemimpin yang dia maksudkan termasuk Gubernur Papua Lukas Enembe. Maka sudah sepantasnya KPK memeriksa Lukas atas dugaan kasus penyalahgunaan uang rakyat.

Dirinya mengaku sudah melihat cuplikan video yang viral di media sosial yang menunjukkan Lukas sedang bermain judi.

BACA JUGA: Dokter KPK Diundang Cek Kesehatan Lukas Enembe, Pakar Hukum: Harus, Bawa Paksa

Menurutnya, tindakan tegas pemerintah terhadap Lukas Enembe dan para pejabat daerah Papua yang korup tidak akan berdampak terhadap munculnya gejolak di wilayah Papua secara keseluruhan.

“Saat ini hanya lingkungan keluarga Lukas Enembe saja yang membela. Masyarakat lainnya sedang menunggu, apakah pemerintah bisa bertindak tegas terhadap Lukas Enembe, dan bagaimana dia dapat membuktikan dirinya tidak bersalah,” kata Lambert dalam siaran persnya, Selasa (27/9).

Lambert menjelaskan tentang perbedaan OPM murni dan OPM buatan. Dia menyebut OPM murni punya visi dan misi untuk memperjuangkan Papua merdeka. Agendanya berbeda dengan OPM buatan. 

“Kalau ada OPM di markas-markas yang angkat senjata tembak orang hanya karena gubernur, hanya karena seorang bupati, itu OPM buatan dia, dia yang kasih makan, supaya bisa tantang negara,” ujar dia.

Oleh arena itu, Lambert meminta pemerintah bersikap tegas kepada Lukas Enembe. Dia pun mengimbau Lukas untuk patuh terhadap hukum terkait kasus yang dituduhkan kepadanya sebagai koruptor.

“Jika merasa tidak bersalah dan kondisi kesehatan sudah memungkinan, saya minta Lukas Enembe untuk menyerahkan diri untuk diperiksa oleh pihak berwajib. Kalau Enembe tidak bersalah, kami semua rakyat akan berdiri dan tuntut nama baiknya karena dituduh tanpa bukti,” kata Lambert.

Lambert menambahkan selama ini Lukas Enembe selalu bicara, pidato kepada rakyat untuk menjadi warga negara yang baik.

“Pak Enembe kasih contoh, jadi warga negara yang baik itu seperti apa. Kalau tidak bersalah kenapa takut? Kalau takut berarti ada apa-apa. Pakai gerakan massa, lagi,” ujar dia. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jubir Lukas Enembe Sentil Data dari Boyamin MAKI, Menohok


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler