Mantan Perdana Menteri Tony Abbott menyatakan buku yang mengungkap adanya "persepsi" bahwa dia memiliki affair dengan Peta Cradlin, bekas kepala staf kantor perdana menteri, merupakan "gosip yang keji".
Mantan PM Abbott memberi tanggapan atas terbitnya sebuah buku yang ditulis Niki Savva berjudul Road to Ruin, Senin (7/3/2016). Buku ini mengungkap kisah-kisah kedekatan Abbott dan Credlin serta kemunculan dan kejatuhan politisi Partai Liberal itu.
BACA JUGA: Buku Baru Ungkap Disfungsi Pemerintahan Tony Abbott
Niki Savva menyatakan bahwa Credlin turut bertanggung jawab atas kejatuhan Abbott dari kursi perdana menteri.
Abbott menyebut bahwa sebagian isinya merupakan gosip belaka.
BACA JUGA: Pengalaman Warga Indonesia Ikut Sydney Road Festival di Melbourne
Buku Savva ini mengungkap bahwa Abbott telah diminta oleh koleganya untuk memecat Credlin dengan alasan, ada persepsi bahwa keduanya terlibat affair. "Itu gosip yang keji," ujar Abbott.
Dalam pernyataannya, Abbott mengatakan tidak akan menanggapi tuduhan-tuduhan dalam buku itu dan akan memilih fokus pada pemilu.
BACA JUGA: Marak Kursus Pendidikan Seks untuk Dewasa
"Tanggapan terbaik terhadap buku itu adalah catatan objektif Pemerintahan Abbott," ujar Abbott.
"Setelah hampir mengalahkan Partai Buruh di tahun 2010 serta menang besar dalam pemilu 2013, Pemerintahan Abbott secara mendasar telah memenuhi janji-janjinya," tambahnya.
"Oposisi yang disfungsi tidak akan bisa memenangkan pemilu, dan pemerintahan yang disfungsi tidak akan bisa melakukan hal itu dalam dua tahun," katanya merujuk pada periode pemerintahannya yang singkat.
Senator dari Partai Liberal, Concetta Fierravanti-Wells membenarkan dia pernah menanyakan langsung ke Abbott dan Credlin mengenai rumor di kalangan dekatnya bahwa "keduanya tidur bersama".
Namun Abbott dan Credlin sama-sama membantah.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seekor Sapi di Australia Barat Lahirkan Anak Sapi Kembar 3 Langka