MEXICO CITY - Mantan Presiden Meksiko, Vicente Fox, melontarkan ide yang mengejutkanPasalnya, Fox yang pernah menjadi sekutu penting bagi Amerika Serikat dalam perang melawan kartel narkoba itu mendukung legalisasi narkoba.
Seperti dikutiup REUTERS, kemarin, Fox mengatakan, berbagai larangan telah gagal mengekang kekerasan dan korupsi yang meningkat di Meksiko
BACA JUGA: Hezbollah Kantongi Video Aksi Kotor Israel
Melalui blog pribadinya, Fox justru mengkritik strategi anti-narkoba pemerintah Presiden Felipe Calderon"Legalisasi tidak berarti bahwa narkoba itu baik, tapi kita harus melihat (legalisasi produksi, penjualan dan distribusi narkoba) sebagai strategi untuk melemahkan dan menghancurkan sistem ekonomi yang memungkinkan kartel-kartel narkoba memperoleh keuntungan besar," tulis Fox dalam sebuah artikel yang diunggah di blog pribadinya pada akhir pekan lalu
BACA JUGA: Jerman Tutup Masjid di Hamburg
"Strategi larangan yang radikal tidak pernah berhasil," tandasnya.Banyak diberitakan, kekerasan tengah meningkat di Meksiko, di mana kartel narkoba mampu menghasilkan miliaran dolar per tahun karena mereka berusaha menemukan rute yang menguntungkan dalam menyelundupan kokain, ganja, methamphetamine dan obat-obatan terlarang lainnya ke Amerika Serikat.
Diperkirakan sebanyak 28 ribu orang tewas sejak tahun akhir 2006, ketika Presiden Calderon mengirim tentara dan polisi ke seluruh pelosok negeri guna melawan geng narkoba
Namun perang melawan kartel juga memicu kekhawatiran baru
BACA JUGA: Kebakaran di Rusia Ganggu Penerbangan
Saat ini, banyak warga Meksiko yang takut bahwa kekerasan bisa menghalangi bisnis dan investasi, terutama jika konflik terus meluas."Meskipun kita tahu bahwa banyak dari orang-orang yang tewas adalah penjahat yang dibunuh oleh saingan mereka, sayangnya ada juga pejabat, polisi dan orang yang tidak bersalah yang telah tewas," lanjut Fox.
Karenanya dia menyarankan tentara nasional yang telah dituduh sebagai pelanggar HAM karena mereka terus mengincar tersangka narkoba di Meksiko, harus kembali ke barak"Mereka (tentara) bukan disiapkan untuk pekerjaan polisi," tulis Fox.
Sementara Presiden Calderon yang merupakan anggota partai PAN konservatif seperti halnya Fox, jelas menentang legalisasi narkobaNamun Calderon yang menggantikan Fox sebagai Presiden Meksiko mengatakan, pihaknya mendukung debat publik mengenai masalah legaliasai narkoba.
Sejak meninggalkan jabatannya di pucuk pemerintahan pada tahun 2006, Fox dianggap hanya memiliki pengaruh politik kecil di negeri yang berbatasan langsung dengan sebelah selatan Amerika Serikat itu
Kegagalan berbagai kebijakan dalam memerangi kartel narkoba itu juga dilontarkan pada pemimpin Amerika Latin lainnya"Kebijakan-kebijakan pelarangan yang berdasarkan pemberantasan, larangan dan kriminalisasi konsumsi belum pernah berhasil," tulis Fernando Henrique Cardoso dalam editorial Wall Street Journal tahun lalu.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Julia Gillard Usung Isu Nasib Aborigin
Redaktur : Tim Redaksi