Mantan Wako Dipindah ke Rutan Tanjung Gusta

Rabu, 05 Oktober 2011 – 08:07 WIB

MEDAN-Tersangka korupsi Rp25 M, (Rp16 M dari pengelolaan dana bantuan sosial dan Rp9 M dana pemeliharaan Pekerjaan Umum), tiba di MedanRE Siahaan, tersangka korupsi yang juga mantan Walikota Siantar,  yang menggerogoti fulus Negara dari APBD Kotamadiya Siantar ini berangkat dari Jakarta pukul 11.55 Wib, dengan menumpangi pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 146 dan tiba di Medan sekira pukul 14.45 Wib kemarin (3/10) siang

BACA JUGA: Redam Konflik, Polisi-TNI Giatkan Patroli



RE Siahaan keluar dari pintu kedatangan Domestik dikawal oleh 3 orang petugas KPK, yang mengenakan baju preman (tidak memakai rompi KPK-red)
Tidak ada sepatah kata yang diutarakan oleh mantan Walikota Siantar, yang ditahan KPK ini

BACA JUGA: 40 Perusahaan Tambang Langgar Aturan Lingkungan Hidup

Lelaki yang mengenakan kemeja coklat lengan pendek, dipadu celana panjang hitam ini terlihat kurus.

Rambutnya yang selama menjabat Walikota Siantar tertata rapi, kini sudah terlihat kusam dan acak-acakan
Bahkan, rambut RE Siahaan, sedikit gondrong bagian belakang

BACA JUGA: Wow, Ada Anak Ayam Berkaki Empat

Sedangkan kulitnya sudah terlihat hitam

RE Siahaan, tidak diborgol oleh petugas KPK, yang mengantarnya dari LP Cipinang, Jakarta TimurNamun, begitu keluar dari pintu kedatangan dalam Negeri Bandara Polonia, RE Siahaan langsung masuk ke dalam mobil Tahanan Colt Diesel Mapolresta Medan, yang berjarak 10 meter dari pintu Kedatangan dalam Negeri Bandara Polonia Medan itu. 

Tampak RE Siahaan tergesa-gesa menuju mobil Tahanan yang sudah Stan By untuk menjemputnyaDiperkirakan, karena RE Siahaan merasa malu begitu melihat warga, yang sore kemarin itu memadati pintu keluar DomestikTidak ada tahanan yang lain dibawa KPK kemarin sore ituBegitu RE Siahaan masuk kedalam Mobil tahanan yang sebelumnya kosong, supir mobil pengangkut tahanan itu pun langsung menguncinya dari luar.

Penjemputan tersangka penggerogot uang rakyat ini langsung dihadiri Kapolsekta Medan Baru,  AKP Dony Alexander, Sik, Kasat Pamobvit Polresta Medan Kompol J Calvijn Simanjuntak"Kita hanya melakukan pengamanan sajaKarena Tahanan itu langsung dibawa ke Rutan Tanjung Gusta," ujar Dony Alexander, kepada POSMETRO MEDAN

Sementara itu, 3 orang petugas KPK yang mengawal RE Siahaan dari Jakarta hingga ke Medan itu enggan berkomentarBegitu RE Siahaan masuk ke dalam mobil kerangkeng Mapolresta Medan, ketiga petugas KPK ini pun langsung masuk kedalam mobil Kijang Innova Silver BK 1442 KI, yang sebelumnya terparkir disamping mobil tahanan, yang memboyong RE Siahaan ini

"Kita cuma antar aja masMau dititipkan ke Rutan Tanjung Gusta," ujar salah seorang petugas KPK, yang mengenakan kemeja lengan panjang putih, dengan menenteng tas ransel hitam, sembari memasuki mobil Kijang Innova Silver itu

Mobil tahanan, yang didalamnya hanya "dihuni" RE Siahaan itu pun langsung tancap gas menuju Rutan Tanjung Gusta, dengan dikawal mobil Patroli dari Mapolsekta Medan BaruPantauan wartawan Posmetro Medan (Grup JPNN), ini, sekira seratusan warga yang berada di pintu kedatangan Domestik Bandara Polonia Medan itu, langsung memadati sekitar mobil tahanan Mapolresta Medan ini

Banyak warga, yang tidak mengenal RE Siahaan, namun sebagian warga, yang akan menjemput keluarga masing-masing itu banyak juga yang mengenal tersangka korupsi itu"Kok jelek kali si RE Siahaan sekarang yaDulu putih, sekarang uda macam tukang bototBagusan macam kita yang supir Taksi iniAda uang, makan kalau gak ada ya diam aja," ujar sebagian supir taksi, yang melihat tersangka korupsi itu(fit)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabes Polri Garap Kasus Illegal Minning di Bombana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler