Mantan Wali Kota Palembang Penuhi Panggilan Penyidik Bareskrim Polri, Kasus Apa?

Kamis, 16 Mei 2024 – 12:01 WIB
Harnojoyo tiba di Gedung Subarkah Ditreskrimsus Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menyalami beberapa orang di dalam, Kamis (16/5/2024). Foto: Cuci Hati/JPNN.com.

jpnn.com, PALEMBANG - Kasus dugaan pemalsuan akta autentik RUPS Bank Sumsel Babel (BSB), serta dugaan manipulasi hasil RUPS Luar Biasa (RUPS-LB) BSB terus bergulir.

Hari ini, Kamis (16/5/2024), Mantan Wali Kota Palembang Harnojoyo memenuhi panggilan penyidik Bareskrim di Polda Sumsel.

BACA JUGA: Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah, Pj Wali Kota Tanjungpinang Terancam 8 Tahun Penjara

Pantauan di lapangan, Harnojoyo tiba di Polda pada pukul 10.49 WIB menggunakan kemeja biru panjang dan celana hitam panjang.

Tak hanya sendiri, mantan wali kota dua periode itu didampingi pengawal pribadi (Walpri).

BACA JUGA: Pemalsuan Dokumen 2.000 Ton Beras Bulog di Sumut Terungkap, Nih Pelakunya

Saat tiba di gedung Subarkah Ditreskrimsus Polda Sumatera Selatan (Sumsel), Harnojoyo langsung masuk dan bersalaman dengan beberapa orang di dalam. 

Sebelumnya, dua mantan kepala daerah di Sumatera Selatan bakal dipanggil ke Bareskrim Polri apabila tidak memenuhi panggilan penyidik ke Polda Sumatera Selatan (Sumsel). 

BACA JUGA: Kades dan Sekdes di Kampar Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah Tol Pekanbaru-Rengat

Panggilan tersebut terkait dugaan kasus pemalsuan akta autentik RUPS Bank Sumsel Babel (BSB), serta dugaan manipulasi hasil RUPS Luar Biasa (RUPS-LB) BSB.

Salah satu penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri ketika melakukan pemeriksaan di Polda Sumsel saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp membenarkan pemeriksaan terhadap dua kepala daerah.

"Pemegang saham baru tiga yang dipanggil, mantan Bupati Muba, mantan Wali Kota Palembang dan koperasi cermat," kata dia. 

Apakah dua mantan kepala daerah di Sumsel tersebut memenuhi penggilan penyidik di gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel? Sang penyidik menyebut belum ada konfirmasi. 

"Kami sudah melayangkan surat pemanggilan, jika tidak datang kemungkinan pemeriksaan dilaksanakan di Bareskrim, saat ini kami fokus melakukan pemeriksaan terhadap panitia RUPS-LB Bank Sumsel Babel," ungkap dia.

Para panitia yang diperiksa tersebut, ia mengungkapkan ada empat orang. 

"Untuk orang-orangnya dari panitia RUPS-LB Bank Sumsel Babel tahun 2020 dan RUPS-LB tahun 2021," beber dia.

Untuk pemeriksaan hari ini, ia menambahkan dimulai pukul 10.00 WIB. 

"Pemeriksaan para saksi dimulai pukul 10.00 WIB," tutup dia.

Di tempat yang sama Kanit IV Penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri AKBP Vanda Rizano mengatakan, apabila saksi dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan artinya perkara tersebut masuk ke tahap penyidikan. 

"Kami imbau saksi-saksi yang dipanggil harus kooperatif," kata Vanda singkat. (mcr35/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler