Mantap, Jagung Hingga Benang Pintal Lokal Tembus Pasar Internasional

Kamis, 12 Januari 2023 – 20:56 WIB
Bea Cukai Makassar dan Cilacap kembali memberikan asistensi kepada sejumlah pengusaha. Foto: dok Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai Makassar dan Cilacap kembali memberikan asistensi kepada sejumlah pengusaha.

Hal itu mereka lakukan untuk mendorong para pengusaha melakukan kegiatan ekspor.

BACA JUGA: Selamat, Bea Cukai Bojonegoro Raih Predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani

Bea Cukai Makassar melepas kegiatan ekspor sebanyak 6.150 ton jagung dengan tujuan Filipina milik PT Seger Agro Nusantara.

Kegiatan ekspor dilakukan di Pelabuhan Laut Soekarno Hatta Makassar dihadiri beberapa pihak, antara lain Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar,Regional Head IV PT Pelindo, Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan.

BACA JUGA: Bea Cukai Perkuat Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum di Jatim dan Kaltim, Ini Tujuannya

Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono menyatakan kegiatan ekspor itu diharapkan semakin memacu produksi jagung dalam negeri dan menyejahtrakan petani.

"Semoga bisa juga memacu ekspor ke mancanegara agar mampu menyumbang devisa bagi Indonesia," ungkap Andhi.

BACA JUGA: Ini Penjelasan Bea Cukai Tentang Perjanjian Perdagangan Bebas yang Mulai Diterapkan RI

Sementara itu di Cilacap, Bea Cukai melepas ekspor perdana benang pintal sebanyak 760 karton produksi PT Maoda Cotton Mill Indonesia (PT MCMI) dengan tujuan Korea Selatan.

Pelepasan ekspor itu dilaksanakan di gudang PT MCMI yang berlokasi di Tambakreja, Cilacap Selatan pada Selasa (10/01).

Kepala Bea Cukai Cilacap, Muhamad Irwan turut hadir dalam pelepasan ekspor ini.

Irwan mengucapkan selamat kepada PT MCMI yang sudah berada di titik ekspor perdananya.

"Bea Cukai Cilacap berharap PT MCMI dapat melanjutkan ekspor secara kontinyu" ungkapnya. 

Dengan adanya fasilitas kawasan berikat, tentu memberikan dampak positif baik bagi perusahaan maupun masyarakat sekitar.

Irwan menyebut bahwa PT MCMI sebagai pionir perusahaan kawasan berikat yang ada di Cilacap.

"Kami berharap ke depan akan bermunculan kawasan berikat baru di wilayah Kabupaten Cilacap maupun Kebumen,” tandas Irwan. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tangkapan Besar Awal 2023, Bea Cukai Jember Sita Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler