jpnn.com, BANJARMASIN - Penjagaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banjarmasin, Kalimantan Selatan makin ketat.
Selain pemeriksaan berlapis, pengunjung harus melewati walkthrough metal detector dan mesin x-ray.
BACA JUGA: Lapas Dirazia, Hasilnya Bikin Geleng-Geleng Kepala
Seluruh barang-barang bawaan terlihat jelas di layar komputer.
Bukan hanya pengunjung yang diperiksa, petugas jaga juga harus melewati prosedur yang sama.
BACA JUGA: Mendesak, Dirjen Lapas Dorong Pembentukan LP Khusus
“Ini sesuai dengan instruksi Kemenkum HAM. Kalau masih ada entah pelaku maupun oknum yang berbuat akan diberi sanksi tegas,” ungkap Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv Pas) Anas Saepul Anwar sebagaimana dilansir Prokal, Sabtu (1/4).
Seluruh penjaga pintu utama (P2U) telah diinstruksikan melakukan penggeledahan.
BACA JUGA: Lihatlah Suasana di Lapas Ini, Sungguh Memprihatinkan
Kepala lapas dan kepala rutan beserta pejabatnya juga diminta mendampingi petugas P2U saat bertugas.
Anas mengakui, jumlah petugas jaga di lapas di Banjarmasin masih kurang.
Padahal, mereka harus menjaga 2.500 warga binaan.
“Walaupun jumlah warga binaan tidak sebanding dengan petugas, kami harus berbuat optimal dan maksimal,” tegasnya.
Dia menambahkan, pihaknya sedang mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah itu.
“Yang terpenting kalau ada tekad untuk berbuat baik dan berbenah diri, saya rasa pasti akan ada jalannya,” kata Anas. (gmp/az/dye)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditjen PAS Sudah Galak, Narkoba di Lapas Tetap Marak
Redaktur & Reporter : Ragil