jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai melayani ekspor puluhan ribu pakaian dalam wanita asal Kabupaten Bantul ke Amerika dan Inggris pada Kamis (21/3).
Produk itu adalah hasil produksi PT Busana Remaja Agracipta (BRA), salah satu penerima fasilitas kawasan berikat di bawah pengawasan Bea Cukai Yogyakarta.
BACA JUGA: Bea Cukai dan Pemda Akan Bahas Rencana Pemberantasan BKC Ilegal
Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, Tedy Himawan mengatakan ada 56.178 pcs pakaian dalam Wanita yang dimuat dalam 2 kontainer.
"Nilai ekspornya mencapai USD361.387,09 atau sekitar Rp 5 miliar,” kata Tedy.
BACA JUGA: Januari-Maret 2024, Bea Cukai Sita 2,6 Juta Batang Rokok Ilegal di Aceh
Dia melanjutkan, kawasan berikat merupakan salah satu fasilitas yang diberikan oleh Bea Cukai kepada perusahaan yang melakukan importasi barang untuk tujuan ekspor.
Beberapa hal yang diterima perusahaan antara lain penangguhan bea masuk, tidak dipungut PPN, PPnBM dan PPh pasal 22 impor.
BACA JUGA: Bea Cukai Tanjungpinang & Polres Bintan Musnahkan 1 Kilogram Sabu-Sabu
“Dengan fasilitas tersebut perusahaan dapat menghemat ongkos produksi sehingga produk yang dihasilkan dapat bersaing di pasar internasional,” ujarnya.
Meskipun mendapatkan fasilitas, proses ekspor tetap diawasi oleh petugas Bea Cukai, mulai dari pemasukan dan pengeluaran barang dari dan ke kawasan berikat, hingga proses ekspornya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Langsa Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal di Aceh Tamiang, Tuh Lihat Barbuknya!
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian