jpnn.com - TEMINABUAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat, siap menyelenggarakan pesta demokrasi tanggal 9 Desember 2015, baik dari kesiapan logistik maupun kesiapan teknis penyelenggara hingga tingkat bawah yakni Kelompok Penyelenggara Pemunugutan Suara (KPPS).
Pendistribusian logistik Pemilukada ke wilayah distrik ditandai penyerahan surat suara secara simbolis oleh Pj. Bupati Sorsel Derek Ampnir kepada Ketua Panitia Pemilihan Distrik (PPD) Salkma Yunus Yarollo
BACA JUGA: Razia Jelang Pilkada di Pelabuhan Waisai, Maaf KTP Anda Kami Tahan
Anggota KPU Sorsel Divisi Hupmas dan Teknis Penyelenggara, Luksen Thesia menjelaskan, pendistribusian logistik Pemilukada sudah dimulai sejak hari Minggu (6/12) lalu dengan mendistribusikan semua logistik Pemilukada minus surat suara ke 5 distrik di wilayah pesisir yakni Distrik Kais, Metemani, Inanwatan, Kokoda dan Kokoda Utara.
Sedangkan pendistribusian surat suara untuk 5 distrik di wilayah pesisir dilaksanakan Senin (7/12) pagi sekitar jam 06.00 WIT. Informasi yang diperoleh dari staf KPU melalui saluran komunikasi Radio SSB, semua logistik Pemilukada telah tiba dengan aman di wilayah pesisir.
BACA JUGA: Ahli Tembak Disebar Amankan Pilkada Serentak
“Kami sudah mendistribusikan logistik Pemilukada, diupayakan hari Senin ini semua logistik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sorsel sudah tiba di ibukota distrik,” katanya seperti dikutip dari Radar Sorong, Selasa (8/12).
Mulai Senin siang hingga sore kemarin, pihaknya mendistribusikan logistik Pemilukada ke wilayah darat sebanyak 10 distrik yakni Distrik Teminabuan, Konda, Wayer, Moswaren, Saifi, Seremuk, Sawiat, Salkma, Fkour dan Kais Darat. Semua logistik Pemilukada tiba di ibukota distrik Senin kemarin dan selanjutnya didistribusi ke PPS (Panitia Pemungutan Suara) dan diteruskan ke KPPS.
BACA JUGA: Serangan Fajar Rp 350 Ribu, Kami Lawan dengan Rp 400 Ribu
Sementara untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) berdasarkan pantauan sudah ada beberapa kampung yang membangun TPS, namun banyak juga yang menggunakan gedung sekolah.
Jumlah TPS yakni 143 TPS tersebar di 121 kampung dan 2 kelurahan. Berkaitan kesiapan teknis penyelenggara tingkat bawah mulai dari PPD hingga KPPS sudah dilatih secara berjenjang, sehingga pihaknya optimis tidak ada hambatan di lapangan saat hari ‘H’. (jus/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengintip Kekayaan Calon Kada di Sulawesi Tenggara, Siapa Paling Tajir?
Redaktur : Tim Redaksi