JAKARTA – Sultan Hamengku Buwono (HB) X kembali diingatkan untuk tidak membawa-bawa nama Golkar terkait pencalonannya sebagai calon presidenWakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono menyatakan, selama Sultan masih menjadi kader Golkar, maka apapun langkah politik yang ditempuh akan menjadi catatan tersendiri bagi Golkar.
“Sejak awal kita tidak melarang kader Golkar mencalonkan dirinya sebagai presiden maupun wakil presiden, tapi mereka jangan membawa-bawa partai karena Golkar punya aturan main,” kata Agung di Jakarta, Kamis (22/1) menanggapi pertemuan Magawati dengan Sultan.
Agung menegaskan, DPP Golkar jelas akan mencatat apapun yang tekah dilakukan kadernya tak terkecuali Sultan dengan manuver politiknya
BACA JUGA: Sultan Disarankan Tolak Lamaran PDIP
"Apa yang dilakukan semua kader menjadi bahan kajian termasuk langkah-langkah Sri Sultan Hamengubuwono X sebagai orang GolkarSeperti diketahui, sebelumnya Ketua Umum PDIP Megawati yang akan mencalonkan diri sebagai presiden mengadakan pertemuan dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X
BACA JUGA: PDIP Optimis, Hanya akan Hadapi SBY
Pada pertemuan yang digelar di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng Jakarta Pusat Rabu (21/1), disebut-sebut untuk memasangkan Sultan sebagai calon presiden mendampingi Megawati.Seperti sudah marak diberitakan, Sultan merupakan salah satu kandidat kuat pendamping Megawati
Ketua Fraksi PDIP DPR yang juga ketua Bappilu PDIP, Tjahjo Kumolo mengatakan, belum ada kesepakatan terkait pertemuan Megawati dengan Sultan
BACA JUGA: Wiranto Ajak Capres Kedepankan Kualitas
"Belum fixedKita belum berani, karena semua masih menungguSultan hanya bilang akan hadir di Rakernas Solo, selebihnya tidak tahu,” katanya.(ara/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Iklan Politik Habiskan Rp 2,2 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi