''Karena itu, dalam rakernas di Solo mendatang, PDIP masih akan menetapkan dua atau tiga calon wakil Presiden
BACA JUGA: Wiranto Ajak Capres Kedepankan Kualitas
Nah dari situ, nantinya akan mengerucut menjadi satu calon wapres,'' kepada wartawan di Jakarta, Kamis (21/1)Tjahjo mengakui selama ini usulan cawapres ke PDIP masih terus mengalir
BACA JUGA: Iklan Politik Habiskan Rp 2,2 Triliun
Termasuk dari DPD-DPDBACA JUGA: Parpol Dilarang Libatkan Anak-anak Berkampanye
Menurut Tjahjo, dari sejumlah usulan DPD yang sudah masuk, memang sudah menyebut sejumlah nama''Ada DPD yang mengusulkan Pak PrabowoAda juga Pak Wiranto, Sutiyoso atau juga Sultan,'' Tjahjo menandaskan.Karena itu, Tjahjo menegaskan kali ini PDIP harus cerdas dalam menentukan calon wakil PresidennyaApalagi, lanjut Tjahjo, dalam beberapa kesempatan Ketua Umum DPP PDIP yang juga Calon Presiden Megawati sudah mewanti-wanti, hanya ingin wakil presiden yang tahu akan posisi sebagai wakil''Ibu Megawati sudah mewanti-wanti wakil presidennya, jangan sampai merasa juga menjadi PresidenSekalipun nantinya akan ada pembagian tugas, tetapi bukan berarti wakil presiden punya wewenang yang sama dengan presiden,'' Tjahjo menambahkan.
Kepada pers di Gedung DPR Jakarta, Kamis, Tjahjo yang juga Ketua Bapilu PDIP itu menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyusun matriks berisi kombinasi sejumlah tokoh yang mungkin berpasangan dengan Megawati dan dihadapkan dengan Yudhoyono berikut kombinasi pasangannya.
Dalam matriks itu versi PDIP yang ditayangkan kepada pers itu, Megawati dikombinasikan dengan sejumlah nama tokoh, baik yang telah mencalonkan diri maupun belum, seperti dengan Sri Sultan HB X, Wiranto, Prabowo, Sutiyoso, Hidayat Nurwahid, Surya Paloh dan bahkan mantan Kapolri Sutanto dan Panglima TNI Djoko Santoso.
Kombinasi Megawati dengan berbagai kemungkinan cawapres itu diukur dan dihadapkan dengan kombinasi Yudhoyono dan sejumlah kemungkinan wapresnya, diantaranya dengan Jusuf Kalla, Hidayat Nurwahid atau Meutia Hatta dan Sri Mulyani."Ibu Mega sudah bertemu dengan semua tokoh potensial yang mungkin bisa disandingkan dengannya dan sekaligus mengundang mereka dalam Rakernas di Solo nanti," kata Tjahjo.
Dikatakannya pula bahwa perhelatan PDIP di Solo pada akhir Januari mendatang itu merupakan tempat untuk mengerucutkan nama-nama calon pendamping Megawati yang diusulkan fungsionaris PDIP dari seluruh IndonesiaNamun demikian, Tjahjo juga mengatakan bahwa hasil akhir cawapres yang akan mendampingi Megawati di Pilpres 2009 masih perlu menunggu hasil pemilu legislatif pada April nanti dan sejumlah nama cawapres yang diusulkan PDIP itu pada saat ini juga masih mendeklarasikan sebagai kandidat presiden"Tapi nanti (setelah pemilu legislatif diketahui hasilnya) kalau perkembangannya tidak memungkinkan untuk mencalonkan sebagai capres, tentunya bargaining akan diturunkan dong," katanya(aj/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paska Putusan MK, Bawaslu Panen Laporan
Redaktur : Tim Redaksi