Marah Diselingkuhi, Istri Habisi Nyawa Suami di Rumah Sakit

Kamis, 08 Maret 2018 – 19:55 WIB
Tersangka Suciati (kanan) saat diamankan di Polsek Seberang Ulu I. Foto: sumeks.co.id/jpg

jpnn.com, PALEMBANG - Seorang perempuan bernama Suciati, 37, membuat geger warga yang berada di RSUD Palembang Bari, Sumatera Selatan, (7/3), pukul 06.00 WIB.

Pasalnya, warga Jl Kemas Rindo Lr Segayam, Kelurahan Ogan Baru, Kertapati, itu nekat menghabisi nyawa suaminya Asnadi, 39, dengan cara ditusuk.

BACA JUGA: APJI: Katering Asian Games 2018 Harus Sesuai Standar

Motifnya, Suciati marah karena tak terima suaminya itu punya wanita idaman lain alias diselingkuhi.

Diduga yang membuat Suciati makin emosi karena usai pergoki sang suami di rumah selingkuhannya, dia malah dianiaya.

BACA JUGA: Ditipu Teman Kuliah, Rp 400 Juta Raib

Gelap mata, ibu rumah tangga (IRT) itu pun nekat menusuk sang suami itu setibanya di rumah. Korban langsung dilarikan warga ke RSUD Palembang Bari. Ternyata, korban belum puas lantas menyusul korban ke rumah sakit lalu menusuknya kembali hingga tewas.

Ceritanya, pagi itu tersangka mengetahui suaminya tak pulang ke rumah. Sebagai istri, dia lalu berusaha mencari. Upaya pencarian berakhir di rumah H. Rupanya, korban tidur di sana.

BACA JUGA: Pembunuh Ibu Kandung Itu Mulai Jalani Obsevasi di RSJ

Sempat terjadi cekcok mulut antara suami istri ini. Korban lalu menyuruh tersangka pulang. Di rumah, keributan berlanjut. Tersangka sempat dipukuli korban bahkan diancam dengan pisau.

Rupanya, api cemburu dan dendam yang membakar tersangka tak bisa dikendalikan. Hal itu membuat perempuan berambut panjang tersebut kalap. Dia lalu mengambil pisau di lantai, kemudian menusukkannya ke perut sang suami.

Ternyata, tersangka ini masih kesal dengan korban. Mengetahui korban belum meninggal, dia mendatangi RS Bari lalu menusuk korban kembali sampai meninggal,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Seberang Ulu I Ipda Alkap kemarin. (kms/tha/ce2)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasokan Minim, Cabai Merah Tembus Rp 60 Ribu per Kg


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler