jpnn.com - CIMAHI – Ketua Bawaslu Jawa Barat, Harminus Koto mengatakan, adanya ajakan Golput dalam Pilkada Kota Cimahi harus dicegah agar tidak meluas.
Pihaknya sejauh ini masih mencoba mengidentifikasi informasi munculnya fenomena ajakan Golput tersebut.
BACA JUGA: Jumlah Pemilih Pemula Lumayan Banyak
“Ajakan itu bisa dilakukan oleh perorangan maupun organisasi kemasyarakatan (Ormas). Mereka memang sedang mengkoordinasikan untuk melakukan ajakan tersebut dan kita akan lakukan pencegahan agar ajakan itu tidak sampai terjadi di Cimahi,” ungkapnya, Minggu (11/12).
Terkait ini, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak sampai terpengaruh oleh ajakan tersebut. Pihaknya pun mendorong partisipasi masyarakat untuk melakukan pengawasan pelanggaran Pilkada.
BACA JUGA: Pria yang Bawa Keris Mendekat ke Ahok, Akhirnya...
“Bawaslu melakukan sosialisasi guna mengantisipasi ajakan-ajakan yang dapat mengganggu kondusifitas Pilkada,” tegasnya.
Harminus mengungkapkan, Bawaslu kini menseriusi pengawasan terhadap penggunaan media sosial, terutama akun-akun resmi milik pasangan calon.
BACA JUGA: Bawaslu Protes, KPU Tunda Penetapan DPT
Namun, untuk akun palsu yang lebih bersifat memprovokasi atau melakukan kampanye negatif, pihaknya mengaku tidak punya alat untuk melakukan kontrol terhadap akun-akun palsu.
“Kami masih kesulitan dalam mengidentifikasi pemilik akun bodong. Yang bisa menutup akun seperti itu hanya Kemenkominfo,” terangnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Panwaslu Kota Cimahi, Yus Sutaryadi mengatakan, dengan munculnya isu ajakan golput, pihaknya akan melakukan klarifikasi terhadap Petugas Pengawas Lapangan (PPL) dan Panwas Kecamatan (Panwascam).
Namun pihaknya, kata dia, tak mau gegabah dan akan terlebih dulu melakukan klarifikasi terhadap keakuratan informasi tersebut.
“Panwas akan telusuri isu itu benar atau tidak. Kalau benar akan kami lakukan tindakan,” katanya kepada Radar Bandung.
Yus mengatakan, langkah yang akan diambil oleh pihaknya dalam menyikapi isu ini, akan melakukan koordinasi dengan PPL dan Panwascam serta Intelejen dari Kepolisian dan TNI.
“Panwas akan menampung seluruh informasi dari jaringan yang ada, baik itu positif atau negatif, untuk memastikan kebenaran informasi yang berkembang saat ini,” ungkapnya.
“Tentunya kita tidak ingin Pilkada Cimahi tercederai oleh ulah oknum-oknum tidak bertanggungjawab. Kami akan berupaya keras untuk meningkatkan partisipasi masyarakat demi mensukseskan Pilkada Cimahi 2017 mendatang,” pungkasnya. (cr7/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Surat dari Istri Pak Hoegeng untuk Ahok, Isinya...
Redaktur : Tim Redaksi