jpnn.com, BEKASI - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan kekurangan personel kepolisian tidak menjadi halangan dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat Kota Bekasi.
Hengki menjelaskan saat Polres Metro Bekasi Kota tercatat memiliki 1.401 personel.
BACA JUGA: NasDem Sebut Anies Antitesis Presiden Jokowi, Simak Analisis Menarik dari Pengamat Ini
Jumlah itu, lanjut Hengki, masih kurang jika dibandingkan dengan total penduduk Kota Bekasi yang mencapai 2,4 juta jiwa.
"Personel Polres Metro Bekasi Kota perlu diketahui bahwa jumlah yang ada tidak lebih dari 1.401 personel sehingga rasio Polri dengan jumlah penduduk yang ada sekarang masih 1:1.719, yang idealnya 1:350," kata Hengki dalam program Masyarakat Terkoneksi di kanal YouTube Pemerintah Kota Bekasi, Rabu (12/10).
BACA JUGA: Gagal Bawa Kabur 2 Ponsel, Febri Bule Ditangkap Korbannya, Apes
Kendati demikian, menurut Hengki jumlah tersebut bukan menjadi kendala polisi dalam menciptakan situasi aman di Kota Bekasi.
"Terjadinya kekurangan tersebut bukan menjadi suatu halangan bagi Polres Metro Bekasi Kota karena kami bermitra baik dengan seluruh komponen masyarakat yang ada," ujar Hengki.
BACA JUGA: Buron 2 Tahun, Perampok dan Pembunuh Ini Akhirnya Ditangkap, Tak Diberi Ampun, Dooor!
Adapun saat ini tengah marak kasus kejahatan jalanan, seperti pembegalan, tawuran, dan lainnya di Kota Bekasi.
Polisi mencatat terdapat 32 kasus kejahatan jalanan tersebut pada periode Januari-September 2022.
Selain itu, lanjut Hengki, polisi juga mencatat ada 35 geng motor di Kota Bekasi yang diduga kerap mengganggu keamanan masyarakat.
"35 kelompok ini sudah diintervensi dan kami memiliki data-data ketuanya siapa, nama akun yang dimiliki apa, dan ini kami monitor," ujar Hengki.
Polisi kini tengah rutin melaksanakan patroli wilayah dan cyber guna mencegah aksi kejahatan jalanan di Kota Bekasi. (cr1/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Dean Pahrevi