Maraknya Tawuran Antarpelajar di Jakarta, Begini kata KPAI

Minggu, 13 September 2020 – 20:08 WIB
Ilustrasi tawuran antarpelajar. Foto: dok.JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Aksi tawuran antarpelajar di Jakarta akhir-akhir ini kian marak. Hal itu menyita perhatian masyarakat.

Sebab, dalam aksi tersebut ada pelaku yang membawa celurit untuk membunuh satu sama lain.

BACA JUGA: Awasi, Jangan Sampai Anak Salah Pergaulan dengan Kelompok Tukang Tawuran

Modusnya pun hal sepele, yakni saling menantang satu sama lain lewat media sosial.

Menanggapi itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto turut angkat bicara.

BACA JUGA: Peringatan Psikolog untuk Para Orang Tua, Ini Penyebab Anak Suka Bully dan Tawuran

Dia pun menyayangkan kejadian tersebut. Sebab, kata dia, hingga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami menyayangkan atas kejadian hingga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya dalam pesam singkat yang diterima jpnn.com, Minggu (13/9) malam.

BACA JUGA: Tips untuk Orang Tua Mencegah Anak Ikut Tawuran

Dia berharap semua pihak baik pemerintah daerah, orang tua, guru dan masyarakat berkolaborasi secara optimal untuk mencegah tawuran antarpelajar.

Apalagi, saat ini kata Susanto situasi pandemi covid-19 seharusnya pelajar fokus pada kesehatan dan belajar melalui pelajaran jarak jauh (PJJ) bukan melakukan tindakan yang tidak bermanfaat.

Terkait anak yang terlibat pihaknya berkoordinasi dengan pihak terkait. "Segera kami berkoordinasi dengan pihak terkait," katanya lagi.

Menurutnya, penguatan karakter anak harus dioptimalkan. Selain itu, inovasi-inovasi dinas pendidikan mesti terus dilakukan.

"Agar anak-anak memiliki kualitas karakter yanh baik dan tidak rentan terlibat tawuran," pungkas ketua KPAI itu.(mcr3/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler