jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum HIPMI Mardani H Maming mendorong wilayah penyangga ibu kota negara (IKN) tidak hanya provinsi di Kalimatan, tetapi juga Sulawesi untuk segera berbenah.
"Semua harus bersiap agar benar-benar terkoneksi dengan pusat IKN di Kaltim," kata Mardani, Jumat (25/2).
BACA JUGA: Presiden Jokowi akan Berkemah di IKN, Tokoh Adat di Sepaku Ingin Bertemu, Ada Hal Penting
Menurut Mardani, daerah yang dekat atau terkoneksi langsung dengan IKN sangatlah menguntungkan, seperti wilayah sekitar yang turut maju hingga menciptakan daerah satelit, seperti Banten, Jawa Barat hingga Lampung.
"Potensi strategis ini benar-benar harus dimanfaatkan pemerintah daerah, termasuk kalangan pengusaha muda yang tergabung di HIPMI. Pastikan ketersediaan aksesbilitas transportasi laut dan udara," kata pemilik PT Maming Enam Sembilan itu.
BACA JUGA: Seorang Ustaz di Samarinda Meninggal Dunia Setelah Dianiaya, Pelakunya Tak Disangka
Untuk itu, Mardani berharap infrastruktur strategis yang terkoneksi langsung dengan IKN menjadi prioritas utama pemerintah daerah setempat ke depannya.
Mardani mencontohkan kawasan yang berpotensi maju dengan adanya IKN adalah Sulawesi Barat yang jadi pintu gerbang segitiga menghubungkan Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Timur.
BACA JUGA: 4 Fakta Seputar Penganiayaan Ustaz di Samarinda Hingga Meninggal Dunia, Nomor 3 Mengerikan
Kawasan segitiga emas tersebut dapat berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, baik sektor perdagangan, jasa maupun industri yang menopang di sekitar IKN.
Untuk mendorong ekonomi suatu wilayah untuk menopang IKN, tambah dia, diperlukan pengusaha tangguh yang bekerja untuk kepentingan luas dan senantiasa berkolaborasi bersama pemerintah untuk sama-sama memajukan daerah.
Di Kalimantan sendiri, Mardani mengajak anak mudanya dapat meningkatkan kapasitas untuk mewujudkan sumber daya manusia unggul.
Salah satunya menjadi pengusaha untuk membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang hingga akhirnya berdampak pada kemajuan daerah.
"Mari kita buktikan Kalimantan siap menjadi IKN sebagaimana keinginan Presiden Joko Widodo menjadikan Indonesia maju ditandai dengan penetapan IKN Nusantara," pesannya. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi