jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Presiden Joko Widodo berencana kemah di ibu kota negara (IKN) Nusantara, tepatnya di titik nol yang sekaligus menjadi tempat dibangunnya Istana Negara, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dalam agendanya itu, presiden dikabarkan akan bertemu dengan tokoh adat setempat.
BACA JUGA: Info Terbaru dari Kemendagri Soal Kewenangan Badan Otorita IKN
Sekretaris Camat Sepaku Adi Kustaman mengungkapkan rencana presiden bertemu dengan tokoh adat saat berkemah nanti itu merupakan usulan dari masyarakat setempat.
Masyarakat meminta agar bisa dipertemukan secara langsung dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
BACA JUGA: Penjelasan Kemendagri Soal Kewenangan Khusus yang Dimiliki Badan Otorita IKN
"Di sela agenda kemah bapak presiden nanti, tokoh adat di Sepaku sudah meminta untuk bisa bertemu secara langsung. Rencana itu sudah disampaikan, cuma saya belum bisa pastikan jadi atau tidaknya," kata Adi Kustaman dihubungi JPNN.com via telepon pada Rabu (23/2).
Alasan tokoh adat di Kecamatan Sepaku minta untuk dipertemukan dengan Presiden Jokowi hanya ingin menyampaikan dukungan dan siap untuk mengawal pembangunan IKN di kawasan tersebut.
BACA JUGA: Landasan Pacu di Bandara IKN Nusantara Akan Dibangun Sepanjang 3.000 Meter
"Ya, intinya masyarakat di Sepaku ini hanya ingin menyampaikan langsung dukungannya ke bapak presiden, sekaligus siap untuk mengawal pembangunan IKN," jelasnya.
Selain mendukung pembangunan IKN di Sepaku, tokoh-tokoh adat juga ingin meminta jaminan dari presiden terkait kepastian agar pada saat dimulainya pembangunan IKN nanti, masyarakat setempat tidak sampai terusir.
Apalagi sampai harus tersingkirkan di tengah menggeliatnya pembangunan gedung-gedung tinggi di sekitar tempat tinggal mereka nanti.
Selain itu, tokoh-tokoh adat setempat juga meminta terkait kepastian legalitas tanah di sekitaran IKN yang sudah dikuasai masyarakat sejak lama.
"Masyarakat adat hanya meminta dukungan pemerintah adanya kepastian hukum. Entah bentuknya segel atau sertifikat karena lahan yang mereka kuasai tanam tumbuh. Mereka harap ada pengakuan pemerintah," bebernya.
Adi juga menyampaikan tokoh-tokoh adat setempat bahkan berniat untuk melakukan agenda proses penyambutan kedatangan presiden di lokasi IKN nanti.
"Masih kami rapatkan dulu dengan komunitas seni yang menawarkan prosesi penyambutan ini, bagaimana teknisnya nanti masih dirapatkan lebih lanjut," terangnya.
Seluruh aspirasi dan rencana penyambutan presiden yang hendak berkemah di titik nol IKN, sudah disampaikan hingga ke pihak istana.
"Lebih lanjutnya, tinggal dari pihak protokoler istana saja lagi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah persiapan sudah dilakukan dalam rangka menyambut kunjungan kerja presiden yang juga hendak berkemah di titik nol IKN Nusantara.
Kendati demikian, belum diketahui secara rinci rencana Jokowi datang dan berkemah di titik nol IKN yang terletak di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara tersebut. (mcr14/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Arditya Abdul Aziz