jpnn.com, BANJARMASIN - Sejumlah tokoh disebut-sebut bakal maju di Pilkada Kalsel pada 2020. Hingga kini hanya ada Khairul Saleh yang terang-terangan akan maju menantang petahana Gubernur H Sahbirin Noor.
Beberapa nama masih belum memberikan kepastian, seperti mantan Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming.
BACA JUGA: PDIP Majukan Kongres, Mau Percepat Kemunculan Pengganti Megawati?
Sayangnya, saat wartawan Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group) menanyakan kesiapannya maju menjadi Cagub Kalsel, Mardani H Maming mengatakan belum memprioritaskan itu. Dia masih fokus pada Pemilihan Ketua BPP Perhimpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2019-2022.
Meski demikian, Ketua DPD PDIP Kalsel ini memastikan partainya akan berperan banyak pada Pilkada Kalsel 2020. "Apalagi PDIP berada di urutan kedua suara terbanyak DPRD Kalsel setelah Partai Golkar,” ujar Mardani.
BACA JUGA: PDIP: Pembunuhan Tokoh Politik Bukan Tradisi Indonesia, Tak Boleh Dibiarkan
PDIP menurutnya memiliki kader potensial yang bisa maju pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel. “Ada nama H Sulaiman Umar, H Rosehan NB, Syafruddin H Maming, dan M Syaripuddin,” sebut pria yang juga menjabat Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia ini.
BACA JUGA: Peraturan Terbaru dari BKN yang Perlu Diketahui PNS dan PPPK
BACA JUGA: Petahana Tak Maju Lagi, Langkah PDIP Siap Diadang Golkar
H Sulaiman Umar merupakan ipar dari H Syamsuddin Arsyad atau yang biasa disapa H Isam. Dia juga caleg DPR RI yang memperoleh suara terbanyak di Kalsel. Sementara H Rosehan NB merupakan Anggota DPRD Provinsi Kalsel. Dia juga pernah menjabat sebagai Wagub Kalsel.
Selanjutnya nama Syafruddin H Maming saat ini masih aktif sebagai Anggota DPRD Kalsel. Jabatannya Ketua Fraksi PDIP. Pada Pemilu 2019 lalu, kakak dari Mardani H Maming ini lolos ke DPR-RI. Sedangkan M Syaripuddin saat ini masih sebagai Anggota DPRD Tanbu.
Pada Pemilu 2019, M Syaripuddin maju menjadi Caleg DPRD Kalsel dan lolos dengan menjadi salah satu peraih suara terbanyak di Kalsel.
Untuk mencalonkan Cagub Kalsel, PDIP harus berkoalisi mengingat pada Pemilu 2019, partai berlambang banteng moncong putih ini hanya meraih 8 kursi di DPRD Kalsel.
Meski begitu, Mardani mengatakan keputusan apakah partainya akan mengusung Cagub maupun Cawagub, tetap ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA: Honorer K2 Pro Prabowo Antusias ke MK, Pendukung Jokowi Fokus PPDB
“Nantinya kan ada proses pendaftaran calon, kemudian disurvei calon mana yang berpotensi bisa meraih suara terbanyak. Tapi keputusan tetap di tangan Ibu Mega,” tekannya lagi.
Selain Mardani H Maming, nama-nama beken seperti Ketua PAN Kalsel H Muhidin, (mantan Walikota Banjarmasin), Ketua DPD PDIP Kalsel Mardani H Maming yang juga mantan Bupati Tanbu dan Anggota DPR-RI H Sjahrani Mataya, juga bisa menjadi ancaman serius petahana.
Sahbirin Noor sendiri diwacanakan akan maju dengan mantan rivalnya pada Pilgub 2015 lalu, H Muhidin. Sementara Khairul Saleh, meski belum mengajukan wakil, tetapi santer beredar akan berpasangan dengan Habib Abdurrahman Bahasyim.
Pria yang populer dengan sebutan Habib Banua ini menjadi anggota DPD yang mendapatkan suara terbanyak pada Pemilu 2019. (mof/kry/ay/ran)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Dorong Kebijakan Publik Lewat Riset
Redaktur & Reporter : Soetomo