Mardiono Dorong Peningkatan Produktivitas Angkatan Kerja Untuk Hadapi Bonus Demografi

Rabu, 25 September 2024 – 08:08 WIB
Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono. Dok: source for JPNN.

jpnn.com, CILEGON - Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono mendorong peningkatan produktivitas dan kapasitas angkatan kerja untuk memanfaatkan bonus demografi pada tahun 2030-2040 mendatang.

Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD), di Royale Krakatau Hotel, Cilegon, Banten, Senin (23/9).

BACA JUGA: Mardiono Konsolidasi Pemenangan Pilkada hingga Bahas Transisi Kepemimpinan di Probolinggo

“Indonesia diprediksi akan mengalami puncak era bonus demografi pada 2030-2040. Perlu adanya sinergi, dukungan, dan kerja keras dari pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, sektor industri, dan pendidikan dalam mempersiapkan angkatan kerja produktif serta penciptaan lapangan kerja,” tutur Mardiono.

Mardiono menyebut peningkatan kapasitas dan produktivitas angkatan kerja sangat penting untuk meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) dan pendapatan per kapita masyarakat itu sendiri. Sebab, hal tersebut menjadi salah satu pilar utama pembangunan dan indikator penting bagi pencapaian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA: Mardiono dan Majelis PPP Melepas Pengurus Harian yang Berangkat Umrah

“Upaya lain yang tak kalah penting adalah mendorong angkatan kerja untuk mengembangkan UMKM. Pada kasus Kota Cilegon saat ini kebanyakan lapangan kerja industrinya adalah industri hulu padat modal. Peningkatan peran UMKM di sini diperlukan untuk mencari peluang ekonomi dari aktivitas industri besar termasuk peluang hilirisasinya,” ujar dia.

“Hadirnya isu penyiapan angkatan kerja, UMKM, dan penciptaan lapangan kerja menjadi penting untuk mempertemukan pemerintah pusat dan daerah bersama pelaku industri setempat, UMKM, serta stakeholder lainnya termasuk masyarakat,” sambungnya.

BACA JUGA: Dukung 5 Balon Kada di Papua Barat, Mardiono Serahkan Dokumen Penting

Dia pun berharap ke depannya kegiatan UMKM dapat berkontribusi pada sektor industri pengolahan dan sektor ekonomi potensial lainnya.

Sehingga keterkaitan UMKM dan sektor industri dapat berjalan termasuk pengembangan proses hilirisasi di Kota Cilegon dan wilayah sekitarnya.

“Maka dari itu perlu juga dukungan pengembangan kapasitas UMKM, produk, dan pemasarannya melalui digitalisasi agar terjalin konektivitas antara UMKM dan sektor industri termasuk hilirisasinya,” tambahnya.

Adapun tema FGD pada kali ini adalah “Peningkatan Peran Angkatan Kerja dalam Mendukung Pengembangan Ekonomi dan pengentasan Kemiskinan”.

Sementara, hasil diskusi pada FGD kali ini akan menjadi bahan kajian dan masukan bagi pemerintah dalam proses transisi ke pemerintahan baru, yaitu pemerintah Prabowo-Gibran. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Terima Dipecat Mardiono, Eks Elite PPP Bali Menggugat ke Mahkamah Partai


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler