Padahal bulan Maret nanti, pemerintah berencana untuk melaksanakan program konversi minyak tanah ke gas
BACA JUGA: TNI AL Tangkap Dua Kapal Asing
Ini disampaikan Taufikkurahman, Sales Representative LPG Pertamina Sales Area ManadoSebagai pilot project, program tersebut akan dilaksanakan di Manado
BACA JUGA: Adnan Buyung Turun Gunung
“Untuk pertama kali, targetnya sebanyak 100.000 tabung,” tambahnyaBACA JUGA: Gerhana Matahari Cincin Diprediksi Terjadi 26 Januari
“Syarat mendapatkannya, warga belum menggunakan LPG,” ujarnya.Sayang sekali, program yang dilaksanakan pemerintah untuk mengurangi beban subsidi APBN tersebut rupanya belum langsung diterima wargaHal tersebut dikarenakan masih banyak warga yang takut akibat banyaknya pemberitaan tabung yang dibagikan meledak“Aduh kita masih tako mo pake gas bia de pe harga murah le mar kage meledak,” ujar Dien Rorong, seorang ibu rumah tangga di Malalayang.
Menurut warga, lebih baik harga minyak tanah saja yang diturunkan“Daripada konversi lebe bae harga minyak tanah kase turun,” harap Adrian Pontalangi seorang karyawan swasta.
Terhadap ketakutan warga tersebut, Taufik mengatakan tak perlu dikhawatirkan“Kita akan mengadakan simulasi kepada penerimaKalaupun seperti pemberitaan ledakan, itu sama sekali tidak benar,” jelasnya.
Yang meledak kata Taufikk bukan karena tabungnya tapi karena human error“Buktinya setiap kali kita turun lapangan mengecek ledakan, ternyata bukan berasal dari tabungTabungnya dalam keadaan utuhItu karena ada kesalahan teknis saat memasang,” ungkapnyaIa sendiri optimis target 100.000 tabung bisa tercapai di Manado(cw-02/gyp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarif Kereta Jabodetabek Turun
Redaktur : Tim Redaksi