BACA JUGA: Persoalan Effisiensi Pergub Sumbar
Dengan penurunan tarif ini, dari pantauan JPNN di Terminal Gambir para penumpang mengaku senang bahkan ada juga yang waspada.Dari pengakuan Hesti ini misalnya tiap hari menggunakan kereta api Bogor - Jakarta dan Jakarta - Bogor, penurunan tarif ini bisa bertahan lama, jangan hanya karena mendekati pemilihan presiden dengan serta merta diturunkan
Tak hanya berharap agar tarif diturunkan bisa bertahan lama, tapi juga pelayanan di kereta api juga sempat menjadi keluhan tersendiri buat Hesti, terutama soal keamanan
BACA JUGA: Pulang Kampung, ABK Dijemput Polisi
"Kita ini 'kan maunya aman, nyaman saat berada di kereta, selama ini keamanan kurang diperahatikan," keluhnyaBACA JUGA: Kabur dari Tahanan, 18 WNA Sobek Merah Putih
Untuk diketahui keputusan penurunan tarif kereta Jabodetabek pada kelas ekonomi, termasuk ekonomi AC, sementara untuk tarif kelas eksekutif tidak berubahTarif kereta ekonomi non AC yang semula untuk jarak Jakarta - Bogor Rp 2.500 diturunkan menjadi Rp 2.000 per orang atau turun 20 persenSementara kereta ekonomi AC jurusan Jakarta - Bogor dan Jakarta - Depok dari Rp 6.000 diturunkan menjadi Rp 5.500 atau turun 8 persen dan kereta ekonomi AC jurusan Jakarta-Bekasi dan Jakarta-Serpong yang semula Rp 5.000 diturunkan jadi Rp 4.500 perorangTarif kereta eksekutif seperti Pakuan Ekspres seharga Rp 11.000, dan Depok Ekspres, Bekasi Ekspres serta Serpong Ekspres yang tiketnya Rp 9.000 per orang tidak diturunkanSebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kunjungannya ke Stasiun Kereta Jakarta Kota, meminta agar tarif KRL segera diturunkan terkait penurunan harga premium dan solar(rie/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PN Merauke Vonis Pilot Australia Tiga Tahun
Redaktur : Tim Redaksi