Marhany Pua Siap Mengawal Proyek Strategis di Sulawesi Utara

Jumat, 18 Januari 2019 – 13:15 WIB
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dari Provinsi Sulawesi Utara Marhany Pua. Foto: JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dari Provinsi Sulawesi Utara Marhany Pua berjanji akan mengawal proyek strategis di Sulawesi Utara. Di antaranya pembangunan jalan tol Manado - Bitung, beberapa bendungan dan irigasi. Selain itu, pembangunan transportasi lintas pulau di Sulut sebagai provinsi kepulauan.

“Kami mendorong agar pembangunan infrastruktur strategis segera diselesaikan. Kami juga mendorong pembangunan transportasi antarpulau dapat terintegrasi,” kata Marhany Pua di sela-sela Sidang Paripurna DPD RI di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/1).

BACA JUGA: KPU Diminta Masukkan Nama OSO ke Daftar Calon Tetap DPD

Selain mendorong peningkatan kualitas pelayanan pelabuhan Bitung yang sebelumnya sebagai pelabuhan chargo konsolidation center, Marhany juga melakukan pengawasan terhadap Undang-Undang tentang Sumber Daya Energi.

Menurut Marhany, Sulawesi Utara mempunyai sumber daya alam dan energi seperti panas bumi, geothermal. Sebelumnya pengelolaan Geothermal di Sulut sudah sampai sumur keenam, tetapi kontribusi ke daerah belum nampak untuk daerah.

BACA JUGA: April, TNI AU dan Militer AS Gelar Latihan Tempur di Sulut

“Akhirnya kami kemudian mendorong dan melakukan pengawasan UU tentang Sumber Daya Energi. Kami rapat kerja bersama kementerian ESDM, pemerintah Kota Bitung, dan Pemerintah Kabupaten Minahasa. Dan, sekarang sudah ada kontribusi lewat PAD,” tegas Marhany.

Lebih lanjut, Marhany berharap kapasitas dan ketersediaan energi yang ada di daerah dapat digunakan dalam rangka investasi.

BACA JUGA: DPD RI Menjalin Kerja Sama dengan BPS dan BIG

Marhany menambahkan dalam sisa waktu masa jabatan sebagai anggota DPD RI periode 2014-2019 ini, dirinya akan mengawasi pembangunan infrastruktur yang belum selesai, di antaranya pembangunan jalan tol Manado - Bitung.

“Kami mengecek kemajuan konstruksi sekaligus mengecek hambatan dan halangan. Memang masih ada beberapa ruas yang belum selesai karena pembebasan lahan,” katanya.

Ia menegaskan Jalan tol Manado - Bitung ini sangat strategis untuk mendukung kawasan ekonomi khusus di Bitung.

Secara khusus, Marhany mengatakan akan mendorong percepatan pembangunan untuk mencegah banjir di kota Manado tetapi juga sekaligus membangun irigasi. Irigasi ini dapat menjadi tempat wisata bagi masyarakat.

“Anggarannya sudang ada dan sedang dibangun. Anggaran sekitar Rp 1,3 triliun itu, ditargetnya tahun 2020 selesai,” katanya.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Terbelah, Senator Maluku: Ini Pelecehan


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler