jpnn.com - CIBUBUR - Mamah Mariamah (72), hanya bisa terpaku dan pasrah di atas kursi rodanya. Warga Kompleks Detasemen Intel Kodam Jaya (Denintel) Jalan Jambore, Cibubur, Jakarta Timur itu harus merelakan tempat tinggalnya digusur pihak Kodam Jaya, Kamis (3/9).
Penggusuran ini memang sudah seharusnya. Kawasan tersebut sudah lama akan dialihkan peruntukannya. Selain rumah Mariamah, 99 kediaman lainnya juga harus dikosongkan hari ini.
BACA JUGA: PAN Membelot, Politikus PKS Kaget
Namun, tetap saja semburat duka terpancar dari wajah renta Mariamah.
"Kakek kan dulu ditugaskan oleh ABRI di Jakarta Timur, terus Juli 1985 lalu diberikan rumah dinas di sini," kenang Mariamah.
BACA JUGA: Pengamat: PAN Teruji Sangat Pragmatis
Di rumah tersebut, Mariamah menjalani hari-harinya bersama seorang putranya yang berprofesi sebagai guru. "Memang sudah dikasih tahu kalau mau digusur, sejak Juli lalu, Namun tetap saja kaget, waktu tepatnya nggak dikasih tahu. Pagi-pagi banyak tentara konvoi datang ke asrama nyuruh rumah harus dikosongkan," tuturnya.
Kendati demikian Mariamah mengaku rela. Dia yang lumpuh, duduk di kursi roda, hanya bisa menyaksikan petugas membantu mengosongkan rumahnya. Pindah kemana Nek? "Ke Pondok Aren, ngontrak," singkatnya. (mg-4/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi Terima 7 Nama Calon Pimpinan Lembaga Penegak Kehormatan Hakim
BACA ARTIKEL LAINNYA... Upaya Pencegahan Narkoba di Sektor Lingkungan Kesehatan
Redaktur : Tim Redaksi