Marinir di Batam Dibunuh, 11 Warga Asal Palembang Diculik

Minggu, 15 Februari 2015 – 05:38 WIB

jpnn.com - BATAM - Ratusan masa dari Ikatan Keluarga Besar Sumatera Selatan (IKBSS) Kota Batam mendatangi Mapolresta Barelang, Sabtu (14/2) sore. Massa membawa delapan orang warga Palembang yang diculik, disiksa hingga babak belur dan dibuang secara terpisah di kawasan Barelang.

Mereka menuntut polisi mengusut tuntas dan menangkap pelaku penculikan dan penganiayaan tersebut. Anggota Komisi I DPRD Kota Batam Harmidi yang juga anggota IKBSS, menuturkan bahwa kedatangannya untuk meminta keadilan kepada polisi sebagai aparat penegak hukum. Pasalnya warga Palembang yang diculik dan disiksa tanpa rasa kasihan itu masih ada dua lagi yang belum ketemu.

BACA JUGA: Intel Marinir SBY Dibunuh, Empat Pekerja Lokalisasi Diperiksa

"Kami warga Palembang minta polisi untuk menjemput dua warga kami yang masih ditahan di sana," teriak Harmidi melalui pengeras suara di depan Mapolresta Barelang.

"Kata di sana" tutur Harmidi, sesuai pengakuan delapan korban yang sudah ditemukan dalam kondisi babak belur di sepanjang jalan trans Barelang. Mereka diculik oleh sejumlah pelaku yang diduga oknum anggota Marinir terkait kasus pembunuhan yang menimpa Sertu Purwinanto Adi Saputro, anggota intel Batalyon 10 Marinir Satria Bumi Yudha (SBY) Batam.

BACA JUGA: Ha..ha..Maling Kabur tapi Motornya Kehabisan Bensin

"Di sana yang dimaksud adalah markas Marinir, dua warga kami masih di sana, tolong Pak Polisi jemput, sekarang, kami akan tunggu di sini," tegas Harmidi.

Total ada 11 warga asal Palembang yang diculik. Satu orang dalam kondisi kritis dan masih dirawat di rumah sakit, sedangkan delapan lainnya ditemukan di sepanjang jalan trans Barelang hingga simpang Sembulang. Korban penculikan itu adalah Joko, Adi, Tabroni, Andra, Andri, Iwan, Yayan dan Yusuf. Sementara Putra dan Boni dua warga lain belum diketahui keberadaannya.

BACA JUGA: Honorer Pemkab Nyambi Main Sabu, Ya Ditangkap...

Ketua IKBSS Batam Nika Astaga menuturkan, Putra dan Boni yang diculik secara bersamaan dengan delapan orang lainnya masih belum ditemukan.  "Kami akan buat laporan ke Pomal (Polisi Militer Angkatan Laut). Tapi sebelumnya, kami mau cari tahu kenapa warga kami ini diculik dan disiksa oleh TNI?" Ujarnya.

Jika memang warga tersebut terlibat dengan kasus kematian Sertu Purwinanto, sambung Nika, seharusnya yang menangkap dan menyelidiki polisi. "Kami tak menutupi orang-orang kami agar jangan ditindak, tapi tolong, tegakkan keadilan, biarkan yang berwajib yang menjelaskan, bukankah Danyonif (Marinir) sudah menyerahkan kasus ini ke polisi," kata Nika.

Kasat Reskrim Mapolresta Barelang Didik Erfianto kepada masa IKBSS menuturkan, pihaknya justru belum tahu soal penculikan itu. "Kami masih selidiki kasus itu, cuma kejadian ini kami baru tahu, sejak awal kami sudah koordinasi dengan pihak Marinir, dan kasus memang kami yang tangani sesuai prosedur hukum," ujar Didik.

Mengenai dua warga yang dikabarkan masih hilang itu, kata Didik, dia sudah berkoordinasi dengan pihak Marinir. Namun, kedua warga asal Palembang itu tak ada di sana. "Kata orang Marinir tak ada yang ditahan," kata Didik.

Tidak puas dengan aksi di Mapolresta itu, masa IKBSS bergerak ke Pomal untuk meminta keadilan serta membuat laporan penganiayaan tersebut.

Joko, salah satu korban menuturkan, aksi penculikan itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Ada sebelas orang yang dibawa massa tak dikenal. "Mereka bilang dari Marinir, pakai mobil dan motor mereka," ujar Joko.

Kesebelas orang itu, dibawa ke arah Barelang, namun di sepanjang jalan  mata mereka ditutup sambil disiksa. "Kami dipukuli seperti binatang," ujar Joko.

Sepanjang jalan satu per satu kesebelas orang itu diturunkan begitu saja di pinggir jalan. "Saya diturunkan di Simpang Sembulang," katanya.

Saat diturunkan, pakaian kesebelas orang itu dilucuti dan hanya mengenakan celana dalam. Alasan sekelompok orang itu menculik, kata Joko, untuk mencari orang Palembang yang membunuh rekan anggota Marinir di lokalisasi Sintai.(batampos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Digerebek Brimob, Pengedar Sabu Berhasil Kabur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler