Markas TKR Yogyakarta Mengirim Pasukan Ke Pertempuran Surabaya

Selasa, 10 November 2015 – 12:35 WIB
Suasana pertempuran mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Foto: Public Domain.

jpnn.com - PERTEMPURAN tak seimbang mulai berkecamuk. Dengan peralatan tempur yang lebih canggih, Sekutu terus menerus memborbardir kota Surabaya.

Serangan bom yang dijatuhkan pesawat dari udara, silih berganti berganti dengan serangan torpedo yang dilesatkan kapal-kapalnya dari laut.

BACA JUGA: Surabaya Diamuk Sekutu Ketika Pemuda Kita Sedang Berkongres Di Yogyakarta

Bung Tomo, melalui Radio Pemberontakan, pada 10 November 1945, mengumumkan: Rakyat Surabaya membutuhkan tenaga sukarela yang mengerti cara menggunakan meriam.

Demi mendengar siaran Bung Tomo, markas tertinggi TKR di Yogyakarta, "mengirim pimpinan Militer Akademi Yogya serta calon kadet Militer Akademi untuk memenuhi panggilan tersebut," buku Pertempuran Surabaya

BACA JUGA: 10 November, Hari Balas Dendam Sekutu

Sebanyak 23 orang dikirim ke Surabaya pada 11 November.

"Rombongan berangkat dari Lempuyangan," kenang Sukardjono dalam Ikhtisar Ikut Cadet MA Yogya dalam Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya

BACA JUGA: Arek Suroboyo Memang Penyelundup Nomor Wahid (3/habis)

Melalui siaran radionya, Bung Tomo juga menyerukan kepada para pemuda untu berjibaku mempertahankan kota Surabaya. Dipanggilnya pemuda di Jawa Timur dan Madura untuk ikut membantu mempertahankan Surabaya. (wow/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... WOW! Penyiar Radio Pemberontakan Di Surabaya Diburu Belanda, Hadiahnya...(2)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler