jpnn.com, MEDAN - Marko Kabiay resmi mengundurkan diri dari PSMS Medan yang sudah dibelanya sejak awal putaran II Liga 1, Juli lalu.
Eks pemain Persija itu ternyata sudah berlangsung sejak seminggu lalu.
BACA JUGA: Penundaan Liga 1 Jangan Sampai Lewat Desember
Tepatnya, usai PSMS menaklukkan Persela Lamongan, Jumat (21/9) di Stadion Teladan.
Padahal saat itu, Marko untuk kali pertama dimainkan sebagai starter oleh pelatih PSMS, Peter Butler.
BACA JUGA: Jika Penundaan Liga 1 Berlarut-larut, Klub Bakal Rugi
Peter Butler membenarkan kabar tersebut. “Ya, dia meminta izin untuk mundur dari tim,” ujarnya kepada Pojoksatu, Jumat (28/9) siang.
“Jadi klub mengiyakan dan mengormati keinginannya,” timpal pelatih asal Inggris tersebut.
BACA JUGA: Persebaya Berharap PSSI Segera Tentukan Nasib Liga 1 2018
Dengan hengkangnya Marko, maka satu opsi pemain di lini pertahanan berkurang. Namun, Butler mengaku tidak masalah dengan hal itu, karena PSMS memiliki banyak stok pemain di jajaran bek. “No problem,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja yang dihubungi terpisah menjelaskan alasan Marko mundur. “Ya, betul mundur. Dia mengundurkan diri karena istrinya sakit di rumah sakit. Anaknya juga sakit,” bebernya.
King-sapaan akrabnya, menambahkan Marko terpaksa memilih mundur karena istri dan anaknya dirawat di Papua. “Di opname di rumah sakit di Papua,” pungkasnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kompetisi Disetop, PSMS Tetap Jalani Latihan Seperti Biasa
Redaktur & Reporter : Budi