JAKARTA -- Berbagai kasus di Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen) Kementrian Keuangan, satu persatu mencuat kepermukaanBerawal dari kasus Gayus Tambunan, Bahasyim Assifie bahkan sampai terbongkarnya mafia pajak diberbagai daerah
BACA JUGA: Syamsul Arifin Raup Dukungan di Facebook
Saat dimintai tanggapannya, Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Radjasa optimis, berbagai kasus tersebut tidak akan berdampak signifikan terhadap para wajib pajak''Saya kira berbagai kasus itu adalah sesuatu yang katakanlah secara pemerintahannya harus kita benahi
BACA JUGA: Dua Jaksa Terancam Tersangka
Dan proses (pembenahan) itu yang harus kita selesaikan dengan baikHatta juga optimis, berbagai kasus pajak yang terungkap, tidak akan mempengaruhi sisi ekonomi baik secara makro ataupun mikro
BACA JUGA: Pembentukan Pengadilan Tipikor di Daerah Ditinjau Ulang
''Sejauh ini tidak memberikan dampak yang buruk terhadap kinerja pasar modalDan saya meyakini bahwa masyarakat dan dunia usaha bisa merespon itu dengan baik,'' kata Hatta.Meski demikian, diakui Hatta bahwa berbagai kasus yang terjadi, menuntut Ditjen Pajak termasuk juga pemerintah segera mewujudkan reformasi pajak yang saat ini sebenarnya sudah berjalan.
''Reformasi pajak itukan yang pertama intinya adalah bagaimana orang bisa lebih mudah membayar pajak, akuntabel, tranparan dan e-teknologinya bisa berjalanKalau soal penegakan hukum (terhadap kasus pajak), ya itu harus terus berjalan,'' tegas Hatta.
Sementara itu, saat dimintai tanggapan perihal akan kembali dipanggilnya Sri Mulyani oleh DPR terkait perkembangan putusan kasus Century, Hatta meminta agar semua pihak dapat memilah-milah persoalan secara arif dan bijaksana''Ya ini kan kasus per kasusKita harus lihat kasus per kasusKarena selama dunia ini berputar, kasus itu akan selalu adaKita tangani saja tapi tak usah terlalu yang begitu (berlebihan), jangan demikian,'' tegas Hatta(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Opsi, Gubernur Sumut Disidang di Medan
Redaktur : Soetomo Samsu