Marno Pengendali Narkoba 411 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia Ditangkap

Minggu, 21 Mei 2023 – 23:13 WIB
Pengendali narkoba di Riau bernama Marno ditangkap polisi dan diborgol. Ilustrasi Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, PEKANBARU - Polda Riau bekerja sama dengan Polis Diraja Malaysia berhasil menangkap pengendali narkoba sebanyak 411 kilogram bernama Marno.

Istri dan anaknya juga ikut ditangkap dan dijebloskan ke penjara karena diduga terlibat.

BACA JUGA: Napi Pengendali Narkoba di Lapas Meningkat

Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Yos Guntur mengatakan Marno ditangkap Polis Diraja Malaysia di Kota Johor berdasarkan informasi yang diberikan oleh Ditresnarkoba Polda Riau.

Sebab, Marno sudah menjadi buronan Polda Riau karena kerap kali menyeludupkan narkoba dalam jumlah besar ke Indonesia dari Malaysia.

BACA JUGA: Prioritas Eksekusi Bandar Pengendali Narkoba dari Lapas

“Iya benar. Sudah diamankan pengendali narkoba berinisial M. Sebelumnya kami tangkap anak dan istrinya,” kata Kombes Yos Guntur saat dikonfirmasi JPNN.com Minggu (21/5).

Kombes Yos Guntur menjelaskan bahwa Marno sudah menyeludupkan setidaknya 411 kilogram sabu-sabu ke Indonesia.

BACA JUGA: Napi Pengendali Narkoba di Lampung Ditangkap

Mulai dari pengungkapan 14 kilogram sabu-sabu hingga tangkapan terbesar yang dilakukan Polda Riau, yakni sebanyak 276 kilogram oleh Kompol Hotmartua Ambarita, pada 2023.

Kemudian Marno juga mengendalikan masuknya 121 kilogram sabu-sabu dari Malaysia ke Indonesia pada tahun 2022.

“M ini yang mengendalikan kurir. Mmembawa sabu-sabu dari Malaysia, begitu sampai di Indonesia dialah yang menefon para kurir itu atas perintah orang di Malaysia,” jelas Kombes Yos Guntur.

Anak Marno berperan langsung mengantar sabu-sabu. Sementara istrinya berperan mengelola keuangan hasil bisnis narkoba.

Kombes Yos Guntur mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti kerjasama bilateral yang baik antar kedua negara Indonesia dan Malaysia.

"Jadi pengungkapan ini berkat kerjasama bilateral kami dengan Malaysia," pungkasnya. (mcr36/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler