Sebelumnya, sang raja telah menawarkan reformasi politik
BACA JUGA: Wittstock Resmi Jadi Putri Monako
Berkaca pada revolusi Tunisia dan Mesir, Mohammed VI mengumumkan bahwa reformasi yang diusulkan bulan lalu, membagi kekuasaan pemerintahan kepada perdana menteri dan parlemen.Dalam draf konstitusi yang menjadi dasar referendum kemarin, raja akan tetap menjadi kepala negara, militer, dan pemimpin spiritual Islam di Maroko
Analis menyatakan, muncul sedikit keraguan bahwa para pemilih bakal menyetujui konstitusi baru
BACA JUGA: Saudari Thaksin Banjir Dukungan
Sebab, tingkat keikutsertaan pemilih akan menentukan kredibilitas hasil referendum tersebut.Di sebuah tempat pemungutan suara di Sale, sebuah kota dekat dengan ibu kota, seorang pemilih, Youssef Ghanmi, 35, menyatakan mendukung reformasi yang diusulkan raja
BACA JUGA: Sang Tokoh Anti Amerika Itu Berjuang Melawan Kanker
Ini juga akan menciptakan persamaan antara pria dan wanita," kata pria yang berprofesi sebagai sopir tersebut seperti dilansir Agence France Presse.TPS dibuka sejak pukul 08:00 dan ditutup pada 17:00Hasil awalnya diperkirakan akan diketahui pagi hari ini, Sabtu (2/7)Sekitar 13 juta dari 32 juta rakyat Maroko terdaftar sebagai pemilih(cak/ami/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Pembunuh Rafik Hariri Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi