Sang Tokoh Anti Amerika Itu Berjuang Melawan Kanker

Dioperasi, Chavez Serasa Menang Perang yang Membahayakan Jiwa

Sabtu, 02 Juli 2011 – 05:46 WIB
CARACAS - Kesehatan Presiden Venezuela Hugo Chavez menurunPemimpin populis Amerika Latin tersebut sedang berjuang melawan kanker setelah berhasil menjalani operasi pengangkatan tumor ganas di Kuba

BACA JUGA: Empat Pembunuh Rafik Hariri Ditangkap

Namun, dia meyakinkan kondisi itu tak akan mengganggu tugasnya sebagai kepala negara.

Chavez terlihat lebih kurus dan pucat saat tampil di televisi Selasa malam (28/6) membacakan teks pidato yang sudah dipersiapkan dengan nada serius dan ekspresi sedih
Dia menyatakan baru saja memenangi perang baru yang membahayakan nyawanya.

Tokoh anti Amerika tersebut menjelaskan menjalani dua operasi di Kuba

BACA JUGA: Para Tokoh Khmer Merah Janji Kooperatif

Salah satunya mengangkat sebuah tumor yang dijadikan tempat tumbuh sel kanker
Pemimpin 56 tahun tersebut mengatakan operasi kedua tersebut dilakukan setelah yang pertama, 3 pekan lalu.

Dia memaparkan tumor ganas tersebut berada di pinggul

BACA JUGA: Lagarde Pergi, Sarkozy Rombak Seluruh Kabinet

Namun, tidak dijelaskan tempat pastinya dan tipe kanker yang dideritanyaChavez menambahkan masih harus menjalani perawatan di Kuba dan tidak dijelaskan detailnya.

Presiden sejak 1999 tersebut mengakui keteledorannya karena tidak melakukan check-up medis secara teratur"Benar-benar kesalahan mendasar," ujarnya di atas podium dengan latar belakang bendera Venezuela dan foto pahlawan revolusi abad 19, Simon Bolivar.

"Saat ini, dari atas podium saya ingin mengatakan kepada Anda, saya merasakan baru saja keluar dari bahaya," terang Chavez"Saya berbicara kepada Anda dengan sinari mentari di pagi hari yang menyinarikuSaya rasa kita telah melaluinyaTerima kasih Tuhan," serunya.

Percaya diri bahwa kondisinya akan lebih baik, Chavez mengajak rakyatnya untuk tetap optimistis"Saya mengajak kalian semua untuk terus mendaki sampai puncak bersama-sama," serunya.

Chavez tak mengungkapkan berapa lama harus tetap berada di Kuba untuk pemulihanSelain itu, tidak ada informasi kapan dan dimana pidatonya itu direkam.

Kemunculannya di televisi tersebut terjadi setelah berhari-hari rakyat Venezuela bergumul dengan polemik tentang kesehatan sang presidenMasih di hari Selasa (28/6) televisi lokal menampilkan foto dan video Chavez yang dengan bersemangat berbincang dengan Fidel CastroNamun sejumlah pejabat mengaku tidak mengetahui alasan mengapa Chavez harus "disembunyikan" di Kuba.

Terkait dengan kesehatan Chavez, pemerintah Venezuela, Rabu (29/6) membatalkan pertemuan dua hari para pemimpin negara Amerika LatinRencananya Chavez menjadi tuan rumah pekan depan, bersamaan dengan deklarasi kemerdekaan Venezuela dari Spanyol, yang ke-200.

Kabar belum pulihnya Chavez dan tidak adanya kepastian kapan dirinya kembali diprediksi bakal menambah spekulasi di VenezuelaKhususnya kemungkinan tokoh-tokoh dekatnya bisa mengambil alih tugas kepresidenan.

Wakil Presiden Elias Jaua telah mengambil alih tugas pemerintahan, selama Chavez absenSementara kakak pemimpin sayap kiri tersebut, Adan, mulai tampil ke publik dengan mengumpulkan massa pendukung Chavez dalam doa bersama untuk sang presiden, akhir pekan lalu.

Para pendukung Chavez berkumpul di Plaza Bolivar di Caracas, Kamis malam (30/6) waktu setempatMereka meneriakkan slogan penyemangat bagi presiden"Chavez, sahabat, dan rakyat bersamamu!"

Meski demikian, ada pula masyarakat yang tidak percaya bahwa Chavez sakit, "Ini dusta, Chavez tidak mengidap kankerSaya tidak tahu kenapa dia berkata begitu, tapi itu tidak benar," cetus Luis, seorang pekerja di sebuah plaza di Caracas seperti dilansir AFP, kemarin (1/7).

Belum ada reaksi dari dari koalisi oposisi utama yang sebelumnya mendesak pemerintah untuk transparan dalam hal kesehatan Chavez(cak/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jembatan Lintas Laut Terpanjang Mulai Buka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler