Marquez Cari Obat Sakit Hati di Motegi

Rabu, 23 Oktober 2013 – 12:24 WIB

jpnn.com - TOKYO- Balapan MotoGP seri Australia, Minggu (20/10) memberikan pengalaman pahit bagi Marc Marquez. Pembalap Repsol Honda tersebut didiskualifikasi karena tak mengindahkan peraturan masuk pit stop. Alhasil, keunggulan poin Marquez kini semakin tergerus.

Namun, Marquez bertekad membayarnya di sirkuit Motegi, Jepang akhir pekan mendatang. Pembalap asal Spanyol berusia 20 tahun tersebut berjanji menunjukkan kemampuan terbaiknya. Hal itu dimaksudkan akan peluang merebut juara dunia tetap terbuka.

BACA JUGA: Tantan Konsentrasi di Timnas Ketimbang Persib

"Tentu saja saya kecewa dengan hasil di Australia. Namun, itu memang bisa terjadi. Hal yang penting adalah kami menunjukkan bisa bertarung dan kompetitif," terang Marquez sebagaimana dilansir laman GP Update, Rabu (23/10).

Ya, Marquez sebenarnya tampil hebat di Australia lalu. Sebelum bendera hitam dikibarkan, Marquez berada di urutan kedua. Andai saja tak terkena diskualifikasi, Marquez tentu berpotensi menjadi juara.

BACA JUGA: Allegri Sanjung Performa Kaka

Kini, Marquez benar-benar mencurahkan perhatian di seri Jepang. Dengan hanya dua seri tersisa, perburuan gelar juara bakal semakin sengit. Marquez tentu ingin meneguhkan statusnya sebagai pembalap terhebat sepanjang musim ini.

"Kami harus melupakan hal itu dan konsentrasi di Jepang. Saya akan bekerja keras sejak awal, mengikuti program normal kami dan memberikan 100 persen kemampuan untuk membayar kegagalan di Australia," tegas pembalap termuda sepanjang sejarah yang memenangi seri MotoGP tersebut. (jos/jpnn)

BACA JUGA: Menang Lawan Marseille, Napoli Baru 75 Persen

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fernando Torres Merasa Tajam Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler